Logo Header Antaranews Jateng

PLN, MKI, dan pemangku dukung pencapaian "net zero emission"

Kamis, 22 Juni 2023 15:11 WIB
Image Print
Workshop dan Pelatihan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi Jawa Tengah yang digelar MKI Jawa Tengah &  DI Yogyakarta pada Rabu (20/6) di Kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Dok. PLN
Semarang (ANTARA) - PLN terus berkomitmen mewujudkan transisi energi untuk mencapai target net zero emission_ (NZE) pada tahun 2060.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN telah menjalin kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) di antaranya Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, pada acara Workshop dan Pelatihan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi Jawa Tengah yang digelar MKI Jawa Tengah &  DI Yogyakarta pada Rabu (20/6) di Kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.

Soffin menyampaikan bahwa kegiatan workshop dan pelatihan penyusunan RUKD ini harus sejalan dengan  Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN). “Salah satu fokus pembahasan kita pada kegiatan ini bagaimana menyinkronkan potensi yang ada di PLN terkait penggunaan energi yang ramah lingkungan, rencana pengembangan kelistrikan daerah supaya saling sinergi. Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan DIY dengan memasok listrik yang mencukupi untuk kawasan industri dan tidak berbiaya mahal,” jelas Soffin.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa upaya percepatan transisi energi di Jawa Tengah sudah dimulai dengan pemanfaatan sampah di PLTSa Putri Cempo dan PLTSa Jatibarang. Selain menghasilkan listrik, sampah tersebut juga diolah menjadi bentuk lain bernama refused derived fuel (RDF). Pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), RDF menggantikan sebagian peran batu bara sebagai bahan bakar.

Apresiasi atas peran PLN dan MKI dalam mendukung pencapaian NZE disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan, Eni Lestari.

“Dengan adanya penyelenggaraan workshop dan pelatihan penyusunan RUKD hari ini, kita semua berharap bahwa transisi energi yang dilakukan bukan hanya memberikan impact   dalam penurunan emisi tapi juga menjadi kesempatan untuk seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam transisi energi dan penggunaan energi baru terbarukan,” terang Eni.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu berusaha untuk ikut andil menjaga bumi dengan berbagai kegiatan, termasuk di dalamnya upaya mendorong terjadinya transisi energi.

“Dalam upaya mengawal transisi energi ini, dinas ESDM telah menjalankan sejumlah program strategis yang akan terus dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Di antaranya adalah dukungan pemanfaatan energi terbarukan, pengembangan teknologi, dan  pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.

Soewondo Koesoemo, selaku Ketua MKI Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta berterima kasih atas dukungan dari PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas terselenggaranya Workshop dan Pelatihan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi Jawa Tengah. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan dan menyusun RUKD Provinsi Jawa Tengah 2023-2042 dengan menggunakan dasar RUKN 2019-2038 dari Kementerian ESDM.

“RUKD ini menjadi menarik karena di RUKD sebelumnya itu belum pernah dimasukkan mengenai NZE. Jadi RUKD ini nantinya turut menyukseskan program NZE khususnya di Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan potensi dan menpergunakan sumber energi bersih dan berkesinambungan (renewable energy),” ungkap Soewondo.

Disamping itu tambah Soewondo, RUKD ini juga akan berisikan tentang kebijakan ketenagalistrikan Provinsi Jawa Tengah, arah pengembangan penyediaan tenaga listrik ke depan, kondisi kelistrikan saat ini, rencana kebutuhan dan penyediaan tenaga listrik untuk kurun waktu 20 tahun ke depan, potensi sumber energi primer di Provinsi Jawa Tengah yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik serta kebutuhan investasinya. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024