"Keberadaan Volta dengan kendaraan listriknya pasti sangat membantu peran pemerintah terutama untuk mengurangi polusi dan menciptakan udara yang lebih bersih sehingga warga menjadi lebih sehat," katanya saat meresmikan Pabrik Kendaraan Listrik PT. Volta Indonesia Semesta di Kawasan Industri Candi, Semarang, Kamis.
Menurut Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, pengoperasian pabrik kendaraan listrik Volta berbasis ramah lingkungan dapat memberi kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
"Di tengah pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang gulung tikar, mau investasi juga rumit, tapi PT. Volta Indonesia Semesta mau menginvestasikan uang yang tidak sedikit di Kota Semarang. Saya doakan investasinya sukses, lancar, dan berkah," ujarnya.
"Dengan beroperasinya pabrik ini, kami optimistis dapat memroduksi sebanyak 5.000 unit motor listrik setiap bulan, dan mencapai 60.000 unit motor listrik setiap tahunnya," katanya.
Dalam pembuatan kendaraan listrik, PT. Volta Indonesia Semesta bekerja sama dengan PT. Energi Selalu Baru sebagai penyedia teknologi Battery Replacement System (SGB) yang digunakan sebagai sumber energi utama kendaraan listrik Volta.
Presiden Direktur PT. Energi Selalu Baru Abraham Theofilus menambahkan teknologi SGB merupakan inovasi terbaru untuk sumber tenaga kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.
"Kolaborasi dua teknologi terbaru ini merupakan inovasi apik yang kami harapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem KBLBB di tanah air," ujarnya.
Peresmian pabrik kendaraan listrik PT. Volta Indonesia Semesta ini juga dihadiri Brand Ambassador Volta Deddy Corbuzier.*
Baca juga: Gubernur Jateng dorong penggunaan bus listrik untuk transportasi umum
Baca juga: Dukung Solo Smart City, Grab luncurkan kendaraan listrik
Baca juga: Anindya Bakrie ajak Gibran bahas pengembangan kendaraan listrik