Semarang (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak enggan menanggapi pernyataan mantan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio tentang dugaan adanya mahar kepada oknum partai jika akan menjabat sebagai ketua DPRD.

"Maaf, tidak tahu. Biar saja itu," kata Dance usai mengikuti kegiatan di kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis.

Sebelumnya, mantan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio mengungkapkan tentang adanya mahar yang harus diberikan kepada oknum pengurus PDIP jika akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Salatiga.

Menurur Teddy, fakta yang diketahuinya itu sudah disampaikan langsung ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dipanggil untuk diklarifikasi DPP soal pengunduran dirinya.

"Sudah saya sampaikan ke Mas Hasto. Saya sampaikan, silakan konfirmasi langsung ke Dance," katanya.

Menurut Teddy, mahar politik yang disyaratkan jika akan menjabat sebagai Ketua DPRD itu bukanlah dana gotong royong partai.

Ia menjelaskan permintaan uang tersebut waktunya bersamaan dengan akan diberikannya rekomendasi dari DPP.

Selain itu, kata dia, jika permintaan tersebut merupakan dana gotong royong, tentunya ada surat resmi dari DPP.

Sebelumnya, Teddy Sulistio mundur dari jabatan Ketua PDIP Kota Salatiga serta dari keanggotaan DPRD Kota Salatiga.
***2***