Pekalongan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan persiapan dan antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 usai libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan Junaidi Wibawa di Pekalongan, Selasa, sudah menyiapkan 61 tempat tidur meski jumlah lonjakan kasus COVID-19 usai libur natal dan tahun baru tidak bisa diprediksi.

"RSUD Bendan sudah teruji pada saat lonjakan kasus COVID-19 gelombang 1 dan gelombang 2 secara faktual siap melakukan antisipasi meski kemungkinan terjadinya lonjakan kasus ini tidak diharapkan," katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah menyiapkan sarana maupun prasarana, ruang, dan tenaga kesehatan untuk melayani secara optimal pada para pasien.

Saat ini, kata dia, tingkat keterisian ruang rawat inap sebanyak 140 atau sekitar 70 persen dari jumlah yang disediakan sebanyak 195 ruang rawat inap.

"Saat ini tidak ada pasien terpapar COVID-19 yang dirawat di RSUD Bendan. Bahkan ruang buketan sebanyak 30 tempat tidur yang peruntukkan bagi pasien terpapar COVID-19 kosong sehingga sementara digunakan untuk pasien umum," katanya.

Junaidi berharap tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 usai libur natal dan tahun baru karena pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperketat kepatuhan protokol kesehatan pada masyarakat dan melarang aparatur sipil negara (ASN) melakukan cuti.

"Saya berharap pemerintah lebih mengetatkan pengamanan mudik di perbatasan kota agar tidak ada kasus baru dari luar kota yang masuk ke daerah setempat," katanya.