Wali Kota Bogor tertarik jajaki kerja sama dengan Pemkot Surakarta
Kamis, 9 Desember 2021 5:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Rabu (8/12/2021). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tertarik menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, terkait dengan penataan kota menyusul banyaknya kesamaan ide kreatif dan inovatif dengan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Pada kunjungannya ke Solo, Rabu, ia mengatakan banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dalam pemanfaatan dan pengembangannya.
"Nanti akan ketemu lagi kami, cocoklah kami (dengan Gibran, red.) karena banyak ide inovatif yang nyambung. Saya cerita dengan Mas Gibran ada beberapa saran juga, banyak berbagi inovasi," katanya.
Disinggung mengenai potensi daerah yang bisa dikerjasamakan, seperti penataan lokasi-lokasi heritage, termasuk penataan kawasan usaha, budaya, serta tradisi Solo yang disebut dia sebagai luar biasa.
"Kami harus belajar juga," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengapresiasi semangat kerja Gibran yang menjadi salah satu pemimpin termuda daerah di Indonesia.
"Mas Gibran ini semangatnya luar biasa ya, walaupun baru tetapi gas pol dan cepat sekali inovasinya," katanya.
Dia mengaku bahwa pada pertemuan tersebut keduanya tidak membahas mengenai politik.
"Enggak ada lah, sesama generasi baru di dalam politik ya saya dan Mas Gibran sering berbagi, wajarlah kalau kami sering bicara ke depan, tetapi lebih banyak bicara hari ini, juga bagaimana cara mengelola kota," katanya.
Pada kunjungannya ke Solo, Rabu, ia mengatakan banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dalam pemanfaatan dan pengembangannya.
"Nanti akan ketemu lagi kami, cocoklah kami (dengan Gibran, red.) karena banyak ide inovatif yang nyambung. Saya cerita dengan Mas Gibran ada beberapa saran juga, banyak berbagi inovasi," katanya.
Disinggung mengenai potensi daerah yang bisa dikerjasamakan, seperti penataan lokasi-lokasi heritage, termasuk penataan kawasan usaha, budaya, serta tradisi Solo yang disebut dia sebagai luar biasa.
"Kami harus belajar juga," katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengapresiasi semangat kerja Gibran yang menjadi salah satu pemimpin termuda daerah di Indonesia.
"Mas Gibran ini semangatnya luar biasa ya, walaupun baru tetapi gas pol dan cepat sekali inovasinya," katanya.
Dia mengaku bahwa pada pertemuan tersebut keduanya tidak membahas mengenai politik.
"Enggak ada lah, sesama generasi baru di dalam politik ya saya dan Mas Gibran sering berbagi, wajarlah kalau kami sering bicara ke depan, tetapi lebih banyak bicara hari ini, juga bagaimana cara mengelola kota," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Putri Aria Bima tetap berkontribusi bagi Solo meski tak kantongi rekomendasi
01 September 2024 21:36 WIB