Sukoharjo (ANTARA) - Polres Sukoharjo bersama instansi terkait setempat gencar melaksanakan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi kepada pelaku perjalanan dari luar kota atau pemudik yang melintas untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19, di wilayahnya, menjelang pergantian tahun baru.

Petugas kepolisian dalam pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi dengan menghentikan masyarakat berkendaraan yang berplat nomor luar daerah dan bus lintas kota yang melintas, di Terminal Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan kegiatan cek aplikasi PeduliLindungi tersebut dalam upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 menjelang Tahun Baru 2022.

Baca juga: Awas, bus wisata luar daerah masuk Kudus bakal diminta putar balik

Bahkan, petugas jika menemukan masyarakat yang kedapatan belum vaksin, maka yang bersangkutan akan langsung divaksin secara drive thru di lokasi.

"Kami pada operasi kali ini, mendapatkan tiga pemudik anak yang belum divaksin, kemudian kami lakukan vaksinasi di lokasi.," katanya.

Petugas selain melaksanakan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi, juga melaksanakan tes usap antigen secara acak bagi para pelaku perjalanan.

"Dari 15 orang yang dilakukan tes usap antigen semuanya menunjukkan hasil negatif," katanya.

Selain itu, Polres Sukoharjo juga menempelkan stiker sosialisasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas kepada kendaraan para pemudik.

Sementara itu, Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19, mengingat saat ini juga dalam suasana Natal dan tahun baru.

"Kami berharap semoga dengan upaya yang dilakukan ini ,dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19, dan pergantian malam tahun baru berjalan dengan kondusif," katanya.

Baca juga: Gibran pastikan tidak ada kendaraan putar balik saat Natal dan tahun baru