25.541 anak 6-11 tahun di Solo sudah terima vaksinasi
Selasa, 4 Januari 2022 5:17 WIB
Ilustrasi-Pemberian vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Solo. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 untuk anak kelompok usia 6-11 tahun di Solo hingga saat ini sudah mencapai 56,69 persen seiring dengan percepatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta.
"Semua masih dosis satu, hari ini juga sudah mulai pemberian vaksin untuk siswa kelas satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, untuk siswa kelas I sekolah dasar (SD) yang menerima vaksin ini belum terlalu banyak karena harus berjarak dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Kalau vaksin untuk siswa kelas III, IV dan V sudah selesai. Tinggal yang kemarin sakit tetap kami sisir. Kalau sekarang ada sebanyak 25.541 anak yang sudah divaksin," katanya.
Menurut dia, sejauh ini juga tidak ditemukan kendala pada program vaksinasi tersebut. Ia mengatakan selalu menekankan kepada para siswa agar tidak takut dengan suntikan vaksin.
Ia mengatakan psikologi anak harus diperhatikan dengan menumbuhkan kesadaran bahwa jika ingin sehat maka harus vaksin. Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak terpaksa menjalani program tersebut.
"Nggak apa-apa, mereka sudah biasa di BIAS, makanya jangan sampai takut. Psikologi anak harus diperhatikan, kemarin dapat MR, DT, kelas satu kan suntiknya sudah dua kali, ini nanti ditambah COVID-19 juga dua kali," katanya.
Sementara itu, mengenai adanya kejadian ikutan pascaraimunasi (KIPI), dikatakannya, sejauh ini tidak terjadi di Kota Solo.
"Alhamdulilah di tempat saya (Solo) tidak ada, mudah-mudahan tidak ada terus. Anak-anak ini juga nggak takut. PAUD juga sudah mulai, nyenengke, nggak ada yang nangis," katanya.
"Semua masih dosis satu, hari ini juga sudah mulai pemberian vaksin untuk siswa kelas satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, untuk siswa kelas I sekolah dasar (SD) yang menerima vaksin ini belum terlalu banyak karena harus berjarak dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Kalau vaksin untuk siswa kelas III, IV dan V sudah selesai. Tinggal yang kemarin sakit tetap kami sisir. Kalau sekarang ada sebanyak 25.541 anak yang sudah divaksin," katanya.
Menurut dia, sejauh ini juga tidak ditemukan kendala pada program vaksinasi tersebut. Ia mengatakan selalu menekankan kepada para siswa agar tidak takut dengan suntikan vaksin.
Ia mengatakan psikologi anak harus diperhatikan dengan menumbuhkan kesadaran bahwa jika ingin sehat maka harus vaksin. Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak terpaksa menjalani program tersebut.
"Nggak apa-apa, mereka sudah biasa di BIAS, makanya jangan sampai takut. Psikologi anak harus diperhatikan, kemarin dapat MR, DT, kelas satu kan suntiknya sudah dua kali, ini nanti ditambah COVID-19 juga dua kali," katanya.
Sementara itu, mengenai adanya kejadian ikutan pascaraimunasi (KIPI), dikatakannya, sejauh ini tidak terjadi di Kota Solo.
"Alhamdulilah di tempat saya (Solo) tidak ada, mudah-mudahan tidak ada terus. Anak-anak ini juga nggak takut. PAUD juga sudah mulai, nyenengke, nggak ada yang nangis," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Surakarta Wakili Calon Kota Percontohan Antikorupsi, Pj Gubernur : Dukung Pemerintahan Bersih
08 November 2024 13:22 WIB