Kudus (ANTARA) - Petugas pelayanan publik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat sebagai upaya menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar virus corona.

Salah satu tempat vaksinasi penguat, yakni disediakan di halaman BPJS Kesehatan Cabang Kudus yang menjadwalkan vaksinasi untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) dari Kantor Inspektorat Kudus dan pegawai di lingkungan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Kudus, Senin.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Agustian Fardianto di Kudus, vaksinasi penguat disediakan 140 dosis vaksin jenis AstraZeneca dengan sasaran pelayan publik. Peserta vaksinasi juga mendapatkan pelayanan penapisan (screening) kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesai Sehat (JKN-KIS) setelah melaksanakan vaksinasi.

Penapisan riwayat kesehatan merupakan upaya promotif dan preventif perorangan peserta JKN-KIS untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas pelayan publik.

Ia berharap dengan adanya vaksin penguat serta penapisan kesehatan tersebut, para pelayan publik tetap bisa melayani masyarakat secara maksimal dan tidak mudah terpapar COVID-19.

Pelayan publik lainnya yang menjalani vaksinasi penguat, yakni para guru yang juga menjalani vaksinasi pada hari yang sama. Dengan alokasi vaksin sebanyak 600 dosis, pelaksanaannya dipusatkan di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus.

Pelaksanaan vaksinasi penguat di Kabupaten Kudus diawali oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai dari Bupati Kudus Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Kepala Kejari Kudus Ardian, dan Ketua Pengadilan Negeri Kudus Singgih Wahono pada 26 Januari 2022.

Kasi Kurikulum Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Afri Shofianingrum menjelaskan bahwa vaksin penguat ini merupakan keharusan bagi guru untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pelaksanaan di masing-masing sekolah, kata dia, sudah dijadwalkan oleh Puskesmas setempat. Sedangkan yang berlangsung hari ini (31/1) di PBG Kudus bagi mereka yang sebelumnya belum terjadwalkan oleh Puskesmas.

Vaksin penguat di PBG dialokasikan 600 dosis vaksin dengan sasaran guru dari delapan sekolah tingkat SMP hingga SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta di Kabupaten Kudus.