Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, menyediakan rumah susun (rusun) bagi anggotanya yang telah berkeluarga namun belum memiliki rumah pribadi.

"Rusun Polresta Banyumas ini dibangun sejak tahun 2020 dengan anggaran kurang lebih Rp16 miliar," kata Kepala Bagian Logistik Polresta Banyumas Komisaris Polisi Yudhi Sarwani didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Rusun Polresta Banyumas Agus Priyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Kompol Yudhi mengatakan hal itu di sela persiapan peresmian Rusun Polresta Banyumas yang dilakukan secara virtual oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Polresta Surakarta bersamaan dengan peresmian sejumlah fasilitas lainnya di wilayah Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Baca juga: Polres Kudus miliki Rusun Asrama Polisi senilai Rp12,7 miliar

Akan tetapi pelaksanaan pembangunan rusun tahap pertama tersebut, kata dia, terkena pemfokusan (refocusing) anggaran menjadi sekitar Rp7 miliar yang dilanjutkan tahap kedua pada tahun 2021 dengan anggaran sekitar Rp8 miliar dan selesai pada tanggal 31 Desember 2021.

Selain diprioritaskan bagi anggota Polresta Banyumas yang telah berkeluarga, lanjut dia, rusun tersebut juga untuk merekolasi penghuni asrama Polresta Banyumas yang berlokasi di Jalan Ragasemangsang, Purwokerto, karena bangunannya sudah tidak layak huni.

"Ada 13 keluarga di asrama tersebut yang akan kami arahkan untuk menempati rusun ini," katanya. Rusun Polresta Banyumas di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. ANTARA/Sumarwoto
Lebih lanjut, Kompol Yudhi mengatakan rusun dua lantai yang berlokasi di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan itu dibangun di atas lahan seluas 5.120 meter persegi dengan luas bangunan 1.904 meter persegi yang terdiri atas 32 unit hunian tipe 36, masing-masing terdiri atas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur dan ruang makan, serta kamar mandi.

Menurut dia, setiap unit hunian dilengkapi dengan jaringan listrik PLN berdaya 1.300 watt dan jaringan air minum dari PDAM.

Selain itu, setiap unit hunian dilengkapi dengan furnitur berupa meja, kursi, tempat tidur, dan lemari.

"Untuk kamar (tidur) utama dilengkapi satu buah tempat tidur berikut kasur dan lemari, sedangkan kamar anak dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berikut kasur dan lemari. Guna mengantisipasi kemungkinan adanya pemadaman listrik PLN, rusun ini juga dilengkapi dengan genset berkapasitas 20 Kva," katanya.

Kendati menggunakan jaringan air minum dari PDAM, dia mengatakan rusun tersebut juga dilengkapi dengan sumur dalam serta tandon air bawah (ground tank) dengan kapasitas 5.000 meter kubik serta tandon air atas (water torn) 8.000 meter kubik.

"Juga ada IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dengan kapasitas 20.000 meter kubik serta APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebanyak 12 buah ukuran 2 kilogram dan dua buah ukuran 4,5 kilogram yang telah diletakkan di tempat-tempat strategis," kata Kompol Yudhi. 

Baca juga: Kapolda Jateng meresmikan dua rusun untuk personel Brimob
Baca juga: Kapolda Jateng meresmikan pembangunan rusun asrama Brimob