Boyolali (ANTARA) - Angka kasus aktif COVID-19 di Pemerintah Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, dalam beberapa hari cenderung menurun menurut data Dinas Kesehatan.

Data Dinas Kesehatan menunjukkan, penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina dan perawatan di Kabupaten Boyolali turun dari 2.244 orang pada Sabtu (26/2) menjadi 1.976 orang pada Minggu (27/2) dan 1.700 orang pada Senin (28/2).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Selasa, mengatakan bahwa penambahan kasus aktif COVID-19, yang meliputi pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi, juga menurun dari 286 kasus pada Sabtu (26/2) menjadi 85 kasus Minggu (27/2) dan 37 kasus pada Senin (28/2).

"Namun, saya meminta masyarakat justru tetap meningkatkan kewaspadaan dan jangan lengah, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa pasien yang sembuh dari COVID-19 pada Senin (28/2) bertambah 312 menjadi 25.087 orang atau 88,9 persen dari jumlah akumulatif orang yang terserang COVID-19 di Boyolali, yang seluruhnya 28.223 orang.

Sedangkan angka kematian akibat COVID-19 tercatat bertambah satu menjadi 1.436 kasus atau 5,1 persen dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di Boyolali.

Boyolali berada di zona risiko penularan rendah dan masuk dalam wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.