Semarang (ANTARA) - PLN mulai melakukan pengoperasian Gardu Hubung pertama di Jawa Tengah di daerah Mangkang, Semarang dan dengan beroperasinya Gardu Hubung tersebut akan meningkatkan keandalan listrik khususnya bagi industri strategis di wilayah Kendal.

Sebelumnya PLN melakukan peresmian Gardu Hubung Mangkang pada Kamis, (24/2/2022) dan hadir pada peresmian tersebut General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I.Yogyakarta M. Irwansyah Putra.

“Gardu Hubung ini berfungsi sebagai backup yang menghubungkan 3 Gardu Induk, yaitu Randugarut, Krapyak, dan Kaliwungu,” kata Irwansyah.

Pelanggan industri PLN yang pasokan listriknya dibackup oleh Gardu Hubung Mangkang adalah Kawasan Industri Kendal yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan dengan beroperasinya gardu tersebut harapannya akan meningkatkan iklim investasi di Jawa Tengah, khususnya di Wilayah Kendal.

Baca juga: PLN support listrik 25.000 kVA PLTGU Tambak Lorok Blok 3

Baca juga: Dukung ekosistem kendaraan listrik, PLN operasikan 104 unit SPKLU di 38 kota

Selain Kawasan Industri Kendal, industri lain yang mendapatkan backup pasokan listrik yaitu Samator dan Asia Pacific Fibers.

Irwansyah menambahkan selain mengoperasikan Gardu Hubung Mangkang, PLN juga melakukan optimalisasi jaringan Krapyak 01 yang akan berimbas kepada meningkatnya keandalan supply di wilayah Kendal dan sekitarnya secara umum.

“Ke depan diharapkan model Gardu Hubung Mangkang ini dapat dilakukan pengembangan dan diimplementasikan sebagai konsep backup antar trafo Gardu Induk di wilayah kerja PLN UID Jateng & DIY,” tutup Irwansyah.