Solo (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Solo memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

"UMKM adalah andalan pemerintah. Pemerintah mendorong pembiayaan UMKM dan memberi KUR dengan bunga 3 persen per tahun," kata Menko Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pusat Wedangan Demang Toenthoer di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan pelaku UMKM bisa mengakses kredit mulai kurang dari Rp10 juta atau Rp10 juta-300 juta tanpa jaminan.

Baca juga: Airlangga sebut harga minyak goreng turun bertahap

"Untuk KUR pemerintah menyediakan Rp373 triliun untuk satu tahun. Pak wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) bisa mendorong pelaku usaha untuk mendapatkan KUR," kata Menko Airlangga Hartarto.

Selain KUR, dikatakannya, pemerintah juga memberikan bantuan kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung di sebanyak 212 kabupaten/kota di Indonesia.

"Masing-masing menerima sebesar Rp600.000, lewat TNI/Polri. Fasilitas ini bisa dinikmati dan diberikan kepada masyarakat," kata Menko Airlangga Hartarto.

Terkait dengan Pusat Wedangan tersebut, ia berharap bisa terus berkembang dan menjadi tempat masyarakat untuk bekerja.

"Termasuk bagi mereka yang belum dan (melalui Pusat Wedangan) diberikan kesempatan," kata Menko Airlangga hartarto.

Sementara itu ia berharap agar pemerintah daerah terus mendorong sektor kewirausahaan agar ekonomi bergerak kembali karena memiliki potensi besar.

"60 persen UMKM ada di makanan dan minuman," ujar Menko Airlangga Hartarto.