Semarang (ANTARA) - PT Jasa Raharja memberikan bantuan 5.000 paket sembako kepada masyarakat di Pemalang dan kegiatan yang dipusatkan di masjid Baitul Muttaqien tersebut sebagai salah satu bagian menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443 H melalui kegiatan berbagi bersama masyarakat dengan mengusung tema Sembako Ramadhan.

Program Sembako Ramadhan tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial BUMN kepada Masyarakat dengan memberikan bantuan berupa sembako pada bulan Ramadhan.

Dalam pembagian sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami kepada Ali Maftukhi selaku Ketua Ikatan Remaja Masjid Baitul Muttaqien.

Jahja menjelaskan pembagian paket sembako terdiri dari beberapa di wilayah Pemalang dan sekitarnya, yaitu
1. Kabupaten Pemalang terdiri dari 2.000 paket; 2. Kabupaten Batang terdiri dari 1.000 paket;
3.Kabupaten Pekalongan terdiri dari 1.500 paket; 4. Kota Pekalongan terdiri dari 500 paket

Di dalam paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras premium, gula pasir, minyak goreng, teh celup.

Adanya pembagian paket sembako tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian tanggung jawab sosial pemerintah kepada masyarakat dan diharapkan dapat mengurangi sedikit beban masyarakat pada saat ini khususnya di Bulan Ramadhan. 

Dalam kegiatan ini pula, Jahja mengimbau bagi para pengguna kendaraan bermotor terutama yang akan pulang ke daerah masing masing atau mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya, agar mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya, baik dari kendaraannya.

Persiapan tersebut mulai dari kondisi kendaraan, keadaan ban , tekanan udara ban, surat -surat kendaraan dan pengendara kendaraan semuanya dalam kondisi baik dan apabila merasa lelah ataupun mengantuk dalam perjalanan silahkan untuk istirahat terlebih dahulu di tempat rest area yang sudah disediakan serta mentaati rambu rambu lalu lintas.

"Utamakan keselamatan bukan kecepatan. Kecelakaan diawali dengan adanya pelanggaran. Semoga kegiatan mudik dan balik tahun ini dapat berjalan dengan lancar," tutupnya.