Wali Kota pastikan belum ada kasus hepatitis akut di Pekalongan
Rabu, 18 Mei 2022 17:39 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan hingga saat ini belum menerima laporan maupun menemukan adanya kasus hepatitis akut yang menjangkiti warga daerah ini.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari hepatitis akut sehingga masyarakat perlu waspada terhadap penyebaran penyakit itu..
"Alhamdulillah, hingga kini belum ada laporan ditemukan kasus penyakit hepatitis akut itu. Namun demikian, kami minta pada masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit tersebut," katanya.
Menurut dia, penyakit itu menyerang manusia secara mendadak dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat menyerang pada anak-anak hingga bisa berujung kematian.
Baca juga: DPRD minta Dinkes Jateng tetap antisipasi hepatitis akut
"Oleh karena itu, kita harus tetap antisipasi karena berdasarkan informasi dari tenaga medis penyakit itu belum ada uji laboratorium dan masih misterius penyebabnya," katanya.
Afzan Arslan yang akrab disapa Aaf mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi kesehatannya dan menjaga pola makan sehat agar kasus hepatitis akut tidak sampai menyebar ke daerah ini.
Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan Difayana mengatakan pihaknya belum menemukan penyakit hepatitis akut misterius di daerah ini.
Penyakit hepatitis akut ini, kata dia, memang belum diketahui penyebabnya namun bisa diketahui gejala awal yang dialami penderita seperti mual, pusing, muntah, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan demam tinggi.
"Belum ada uji laboratoriumnya sehingga salah satu cara untuk mewaspadai penyakit itu yaitu menjaga pola makan dan rajin mencuci tangan sebelum makan," katanya.
Baca juga: Masyarakat Boyolali diminta waspada hepatitis akut
Baca juga: Akademisi UNS ungkap cara cegah hepatitis misterius
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari hepatitis akut sehingga masyarakat perlu waspada terhadap penyebaran penyakit itu..
"Alhamdulillah, hingga kini belum ada laporan ditemukan kasus penyakit hepatitis akut itu. Namun demikian, kami minta pada masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit tersebut," katanya.
Menurut dia, penyakit itu menyerang manusia secara mendadak dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat menyerang pada anak-anak hingga bisa berujung kematian.
Baca juga: DPRD minta Dinkes Jateng tetap antisipasi hepatitis akut
"Oleh karena itu, kita harus tetap antisipasi karena berdasarkan informasi dari tenaga medis penyakit itu belum ada uji laboratorium dan masih misterius penyebabnya," katanya.
Afzan Arslan yang akrab disapa Aaf mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi kesehatannya dan menjaga pola makan sehat agar kasus hepatitis akut tidak sampai menyebar ke daerah ini.
Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan Difayana mengatakan pihaknya belum menemukan penyakit hepatitis akut misterius di daerah ini.
Penyakit hepatitis akut ini, kata dia, memang belum diketahui penyebabnya namun bisa diketahui gejala awal yang dialami penderita seperti mual, pusing, muntah, feses berwarna pucat, kulit menguning, dan demam tinggi.
"Belum ada uji laboratoriumnya sehingga salah satu cara untuk mewaspadai penyakit itu yaitu menjaga pola makan dan rajin mencuci tangan sebelum makan," katanya.
Baca juga: Masyarakat Boyolali diminta waspada hepatitis akut
Baca juga: Akademisi UNS ungkap cara cegah hepatitis misterius
Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Klaten sebut vaksinasi satu-satunya cara putus penularan polio
15 January 2024 15:10 WIB, 2024
Cegah gangguan ginjal akut, RSUD Pekalongan hentikan resep obat sirop
07 November 2022 21:45 WIB, 2022
Ganjar Pranowo minta yankes proaktif laporkan indikasi gangguan ginjal akut
27 October 2022 8:11 WIB, 2022
Pemkab Batang minta masyarakat tidak cemas sikapi gangguan ginjal akut pada anak
25 October 2022 13:32 WIB, 2022
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB