Semarang (ANTARA) -
DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah segera melakukan pertemuan dengan pimpinan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional tingkat provinsi sebagai tindak lanjut dari pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Kami di tingkat provinsi akan menindaklanjuti dengan pertemuan pimpinan ketiga partai," kata Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie di Semarang, Minggu (5/6).

Terkait dengan figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB pada Pilpres 2024, dirinya menyebut hal itu belum diputuskan dan masih menunggu keputusan bersama ketiga parpol.

Kendati demikian, DPW PPP Jateng sudah menyampaikan ke DPP PPP bahwa figur capres-cawapres harus putra bangsa yang sudah terbukti baik ahlaknya, sudah teruji kepemimpinanmya dan punya visi yang jelas untuk memajukan kualitas hidup bangsa Indonesia.

"Hal ini sudah saya sampaikan di Rapimnas PPP yang diselenggarakan kemarin di Jakarta menjelang deklarasi KIB. Kami bangga dengan KIB karena dengan ini akan menjadi alternatf yang mencerdaskan warga negara dalam berdemokrasi di tengah gemuruhnya partai-partai lain yang sepertinya membentuk polarsisasi kekuatan untuk 2024 nanti," ujarnya.

Baca juga: PAN Jateng tanggapi koalisi dengan Golkar dan PPP

Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu usai pertemuan ketua umum ketiga partai itu, yaitu Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, dan Zulkifli Hasan, di Jakarta, Kamis (12/5).

Bersatu yang menjadi nama koalisi itu, merupakan gabungan dari nama logo masing-masing partai, yaitu Beringin (Golkar), Surya atau matahari (PAN), dan Baitullah atau ka'bah (PPP). Koalisi itu secara resmi dibentuk untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Golkar Jateng siap jalin kemitraan politik dengan PAN dan PPP