Temanggung, Jateng (ANTARA) - Para penyandang tunanetra di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Penganthi Temanggung, Rabu, mengikuti lomba adu cepat berjalan di Simulator Sirkuit Orientasi Mobilitas Terpadu (Sisir Rindu) untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI.

Lomba yang diikuti puluhan penerima manfaat PPSDSN Penganthi tersebut dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas lima orang untuk beradu cepat. Para penerima manfaat dengan bantuan tongkat menelusuri Sisir Rindu.

Sisir Rindu merupakan arena latihan bagi disabilitas sensorik netra untuk mampu bergerak lebih efektif atau gerakannya lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan.

Sub Koordinator Bimbingan dan Rehabilitasi Sosial PPSDSN Penganthi Totok Mulyanto menyampaikan maksud dan tujuan diadakan lomba ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada penerima manfaat, juga rasa sportifitas dalam berlomba untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bimbingan atau pelajaran pada anak-anak dimana bimbingan itu kami berikan hampir setiap minggu sekali sebagai dasar dari pembelajaran orientasi mobilitas," katanya.

Ia menjelaskan orientasi mobilitas ini memang dimaksudkan untuk memberikan akses pada mereka baik itu nanti sekembalinya dari sini untuk berorientasi mobilitas di daerah masing-masing.

"Medan yang tersedia di Sisir Rindu ini ada sekitar 17 trak sesuai apa yang ada di alam. Misalnya jalan berbatu, berair, jalan menanjak atau menurun, dan jalan yang ada rintangan," katanya.

Dengan mengenali berbagai medan tersebut, kata Totok Mulyanto, diharapkan para penerima manfaat bisa lebih mendalami sehingga nanti bisa lebih berperan aktif dalam masyarakat.

Penerima manfaat warga Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Kristin (22) mengaku senang bisa mengikuti lomba untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Pemenang adu cepat berjalan untuk kelompok putri ini menuturkan ada sedikit kendala saat melalui lintasan yang menanjak meskipun sudah sering latihan.

"Memang ada sedikit kesulitan, tetapi saya terus berusaha untuk bisa berjalan lebih cepat," demikian Kristin.