Kudus (ANTARA) -
Sebuah sekolah kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membebaskan biaya pendidikan bagi anak yatim selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
 
"Hal itu merupakan program kami demi memberikan kesempatan belajar bagi para siswa yang tidak memiliki ayah sebagai tulang punggung keluarga," kata Pengurus Yayasan Dinado Wahana Islami Kudus Syavana Niningrum didampingi ZAmrud Robby ditemui di sela-sela penyerahan santunan terhadap anak yatim dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam Muharram 1444 Hijriah di TK Dinado di Kudus, Jumat.
 
Ia mengungkapkan tahun sebelumnya juga ada anak yatim, sedangkan tahun ini belum ada sehingga terbuka kesempatan bagi anak yang yatim yang ingin sekolah di KB dan TK Muslim Terpadu Dinado Kudus.
 
Ia mempersilakan warga Kudus memanfaatkan program sekolah gratis bagi anak yatim tersebut. Dengan harapan, tidak ada anak yatim yang tidak bisa sekolah KB atau TK karena alasan biaya.
 
Terkait dengan santunan, kata dia, dalam rangka mengajarkan anak didiknya untuk senantiasa peduli terhadap anak-anak lain yang membutuhkan, khususnya anak yatim dan piatu.
 
Anak yatim yang diberikan santunan berjumlah 23 orang, merupakan warga dari beberapa desa. Di antaranya dari Desa Langgardalem ada 22 anak, Desa Kauman ada satu anak, Desa Demangan ada sembilan anak.
 
Sementara itu, Kiki Mutiara (43) asal Desa Langgardalem penerima santunan untuk anaknya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dinado Wahana Islami Kudus yang telah memberikan santunan kepada anaknya. 
 
"Mudah-mudahan bermanfaat," ujarnya.