Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Hartopo mengakui bersedia mencalonkan diri sebagai kandidat bupati pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ketika masyarakat memang menghendaki.

"Karena saya ini bertugas melayani masyarakat, maka masyarakat sebagai majikan tentunya ketika menginginkan saya kembali mencalonkan diri juga siap," ujarnya ditemui usai penyerahan bantuan keuangan untuk partai politik di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengaku akan berfikir realistis, ketika banyak yang menginginkan dirinya mencalonkan lagi, maka akan mencalonkan diri kembali.

Terkait dengan kendaraan partai, dia mengakui, untuk saat ini belum sampai menentukan parpol mana yang siap mengusungnya.

"Kebetulan hubungan saya dengan semua pengurus parpol cukup baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus mengusulkan adanya kesepakatan dengan semua pengurus partai politik peraih kursi di DPRD Kudus untuk menekan biaya pencalonan Pilkada 2024.

"Karena semakin lama, biaya Pilkada semakin mahal mengingat pemilih lebih suka berpikir pragmatis," ujarnya.

Hal demikian, kata dia, tentunya menjadi keprihatinan bersama karena masyarakat belum bisa terlepas dari politik uang. 

Pada Pilkada Kudus 2018 diikuti lima pasangan calon, sedangkan Hartopo yang kala itu berpasangan dengan M Tamzil yang akhirnya tersandung kasus suap diusung diusung PKB, PPP, dan Partai Hanura.