Semarang (ANTARA) - Dua orang pria meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di kolam renang Manunggal Jati, Kota Semarang, Minggu.

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari mengatakan kedua korban meninggal dunia saat berenang di kolam dengan kedalaman 6 meter.

Kedua korban meninggal dunia masing-masing bernama Gustaf Tri Tanto (15) dan Ricky Hermawanto (22), keduanya warga Mranggen, Kabupaten Demak.

Ia menuturkan kronologis peristiwa naas tersebut. Menurut dia, peristiwa bermula ketika kedua korban bersama rekannya yang lain masuk ke kolam dengan kedalaman 6 meter.

Pada saat itu kolam sebenarnya sedang ditutup karena petugas jaga sedang beristirahat dan akan dilakukan pergantian giliran berjaga.

Korban Gustaf lantas naik ke papan loncat dengan ketinggian 4 meter,  kemudian meloncat ke dalam kolam.

Beberapa saat kemudian korban Ricky meloncat di kolam yang sama dari papan dengan ketinggian 8 meter.

"Saat meloncat, tubuh korban Ricky menimpa Gustaf yang berada di dalam kolam," katanya.

Kedua korban kemudian tidak muncul ke permukaan setelah terjadi benturan itu.

Rekan korban yang ada di lokasi kejadian lantas meminta tolong petugas kolam renang untuk membantu mencari keduanya yang tenggelam.

Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.

Kedua korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang, kata dia, kedua korban dinyatakan meninggal dunia akibat saling berbenturan saat terjun di kolam renang itu.

Baca juga: Dua warga Demak tenggelam di kolam renang di Semarang