Polisi belum mengetahui identitas pria bertato yang tewas di pabrik garam Pati
Selasa, 1 November 2022 20:40 WIB
Polisi dan TNI mendatangi lokasi penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang di tangan kanannya terdapat tato di kompleks proyek pabrik garam PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Polresta Pati
Pati (ANTARA) - Mayat laki-laki bertato di tangan kanan yang ditemukan di lokasi proyek pabrik garam di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Hingga kini, belum ada yang mengakui bahwa laki-laki tanpa identitas tersebut keluarganya," kata Wakapolsek Batangan Iptu Musonef di Pati, Selasa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Batangan, kata dia, laki-laki tersebut diperkirakan meninggal antara 2 dan 3 bulan lalu.
Pasalnya, lanjut dia, jasadnya sudah kering dan kulit jari-jari sudah terkelupas. Saat ini jenazah berada di RSUD R.A.A. Soewondo Pati.
"Jika dalam waktu 3 hari tidak ada yang mengakui atau mengambil, pihak rumah sakit akan memakamkan jenazah tersebut," ujarnya.
Mayat laki-laki tersebut ditemukan warga pada tanggal 31 Oktober 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di kompleks proyek pabrik garam PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) di Desa Raci.
Berdasarkan keterangan perangkat desa maupun warga sekitar, tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polresta Pati juga sudah melakukan pemeriksaan. Namun, mayat tidak bisa diidentifikasi karena jari sudah busuk.
"Hingga kini, belum ada yang mengakui bahwa laki-laki tanpa identitas tersebut keluarganya," kata Wakapolsek Batangan Iptu Musonef di Pati, Selasa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Batangan, kata dia, laki-laki tersebut diperkirakan meninggal antara 2 dan 3 bulan lalu.
Pasalnya, lanjut dia, jasadnya sudah kering dan kulit jari-jari sudah terkelupas. Saat ini jenazah berada di RSUD R.A.A. Soewondo Pati.
"Jika dalam waktu 3 hari tidak ada yang mengakui atau mengambil, pihak rumah sakit akan memakamkan jenazah tersebut," ujarnya.
Mayat laki-laki tersebut ditemukan warga pada tanggal 31 Oktober 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di kompleks proyek pabrik garam PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) di Desa Raci.
Berdasarkan keterangan perangkat desa maupun warga sekitar, tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polresta Pati juga sudah melakukan pemeriksaan. Namun, mayat tidak bisa diidentifikasi karena jari sudah busuk.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pakar hukum Unsoed apresiasi polisi ungkap kasus penemuan mayat di Sungai Serayu
23 January 2023 21:19 WIB, 2023
BPBD evakuasi jasad perempuan tanpa busana di Pantai Ujungpiring Jepara
17 January 2023 14:28 WIB, 2023
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB