Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir yang masih mengungsi di sejumlah titik pengungsian.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan pihaknya belum menetapkan status tanggap darurat, karena semuanya masih terkendali.

"Kami berharap curah hujan ekstrem ini bisa berhenti, sehingga warga dapat kembali beraktivitas normal dan genangan air bisa semakin surut," katanya.

Selain menyalurkan bantuan logistik, seperti beras, telur, mi instan, dan minyak goreng, katanya, pihaknya juga mengecek kondisi dapur umum.

"Terkait keperluan para pengungsi lainnya masih kami komunikasikan. Semoga curah hujan bisa cepat mereda agar masyarakat dapat kembali beraktivitas," katanya.

Menurut dia, masih banyak lokasi pengungsian dan dapur umum yang perlu diakomodasi dan dikomunikasikan. Bukan hanya warga di pengungsian saja, tetapi juga warga terdampak banjir yang tidak mengungsi.

"Kami minta lurah dan camat berkoordinasi, nanti semua akan dipusatkan di Dinas Sosial. Warga terdampak banjir yang tak mengungsi bisa berkomunikasi dengan lurah," katanya.

Afzan Arslan Djunaid menambahkan selain dari pemkot, sudah ada bantuan untuk korban banjir yang masuk dari perbankan, PDAM, dan perusahaan lainnya.