Tegal (ANTARA) - Petani di Kota Tegal mulai memanfaatkan pupuk organik berbahan limbah guna meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga menjadi solusi ditengah mahalnya harga pupuk yang dikeluhkan petani.

Iswari Gunartiningsih, SP., Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian (PERHIPTANI) Kota Tegal melalui sambungan telfon di Radio Sebayu FM, Senin (16/1/2023) menjelaskan ada beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan pupuk organik. Diantaranya, pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah.

Walaupun prosesnya cukup lama, nantinya jika struktur tanah sudah baik, hasil pertanaian yang diperoleh juga lebih maksimal. Hal ini terbukti pada satu tahun terakhir pengguna pupuk organik dapat memproduksi sebanyak 10,2 ton hasil tanam.

Sudah ada beberapa lahan percontohan di Kota Tegal yang menggunakan Pupuk Organik diantaranya Kelurahan Keturen dan Kalinyamat Wetan.

Isnari berharap, nantinya semua petani di Kota Tegal dapat menggunakan pupuk organik, selain harganya yang lebih terjangkau dari pupuk kimia, proses pembuatannya juga cukup mudah.

Hanya memerlukan limbah rumah tangga maupun limbah pertanian yang dicampur dengan kotoran kambing, tanah, kapur pertanian, EM4 atau mikroorganisme untuk mengurai bakteri. Setelah itu tutup dan didiamkan selama satu sampai dua minggu dan pupuk organik siap untuk digunakan.