Bank Jateng dan Pemkab Kendal launching host to host SP2D online
Senin, 30 Januari 2023 15:32 WIB
Penandatanganan kerja sama host to host antara Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Direktur Bisnis Kelembagaan Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Senin (30/1/2023). ANTARA/HO-Bank Jateng
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Kendal dan Pemkab Kendal melaunching host to host SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana Online, antara SKPD di Lingkungan Pemkab Kendal dengan Bank Jateng Cabang Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin (30/1/2023).
Acara dihadiri Direktur Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono beserta jajaran, Pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal Suko Hariyadi juga beserta jajaran
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Kendal, hadir Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda dan Sekda Kendal Sugiono, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kendal, serta para Camat se-Kendal.
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam sambutannya secara virtual menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kendal yang melaunching SP2D Online.
“Harapan kami, mudah-mudahan dengan launching ini, tata kelola keuangan daerah di Kabupaten Kendal, bisa lebih efektif, efisien, dan ankutabel. Kegiatan semacam ini terus kami dukung dan kami dorong, karena dengan kegiatan semacam ini efektifitas pemerintahan daerah lebih terjamin, sehingga tujuan-tujuan yang telah dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal bisa tercapai. khususnya dalam memperbaiki pelayanan publik, melaksanakan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing daerah,” kata Agus.
Baca juga: Bank Jateng serahkan satu unit ambulanceke RSUD Banyumas
Sementara itu Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang telah bekerja sama dengan baik selama ini bersama Bank Jateng.
Dirinya mengatakan sistem pembayaran dimana masyarakat dapat langsung melakukan pencairan SP2D dan proses pencairan dan pencatatannya dapat berlangsung secara real time.
SP2D online merupakan suatu peningkatan pelayanan antara Bank Jateng Cabang Kendal dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang intinya meningkatkan proses yang sudah berjalan menuju ke arah yang lebih baik.
Oni menjelaskan untuk proses pencairan dana SP2D Online dapat dilakukan melalui Back Office Bank Jateng dan mesin EDC (Electronic Data Capture).
“Sedangkan untuk keunggulannya adalah lebih optimal dalam melayani kebutuhan transaksi nasabah Bank Jateng. Kemudian meningkatkan transaksi non tunai, meningkatkan pengendapan dana murah, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sistem keuangan,” katanya.
Baca juga: Bank Jateng bantu pembangunan jamban sehat Rp200 juta
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya berharap dengan telah ditandatanganinya MoU layanan SP2D online antara Pemkab Kendal dengan Bank Jateng, merupakan langkah awal dari rencana SP2D online, untuk mengurangi hambatan dalam eksekusi SP2D.
Harapan lain yang disampaikan, dengan adanya SP2D online, sinergitas dengan Pemda terus dilakukan teknis mekanismenya di lapangan, dan untuk mempercepat proses tinggal menghubungkan host to host antara Bakeuda dengan Bank Jateng.
“Penyelenggaraan SP2D online yang akan diimplementasikan ini merupakan aktualisasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam meningkatkan pelayanan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Karena salah satu fungsi dari pemerintah daerah adalah public service, baik internal ataupun eksternal, sehingga host to host menginisiasi terobosan pelayanan untuk meningkatkan efektivitas proses pencairan dana bisa lebih cepat dan tidak ada perbedaan data akibat salah entry SP2D secara manual," katanya.
Ditegaskan, dirinya sangat berkomitmen menjadikan kabupaten Kendal Smart City yang mampu memanfaatkan teknologi informasi (IT) dalam berbagai lini pelayanan publik.
Sehingga, lanjut Dico, nantinya tidak hanya sektor pengeluaran saja, pendapatan daerah juga harus memiliki aplikasi berbasis IT, termasuk sistem informasi kepegawaian, info pasar, parkir, dan lainnya.
“Semua layanan di Pemerintah Kabupaten Kendal harus berbasis digital. Sehingga akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, SP2D online ini merupakan inovasi terpercaya, karena merupakan warning system dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi,” tandas Bupati.
Baca juga: Menangi Undian Tabungan Bima, Iroma Maulida bawa pulang XPander
Acara dihadiri Direktur Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono beserta jajaran, Pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal Suko Hariyadi juga beserta jajaran
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Kendal, hadir Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda dan Sekda Kendal Sugiono, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kendal, serta para Camat se-Kendal.
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam sambutannya secara virtual menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kendal yang melaunching SP2D Online.
“Harapan kami, mudah-mudahan dengan launching ini, tata kelola keuangan daerah di Kabupaten Kendal, bisa lebih efektif, efisien, dan ankutabel. Kegiatan semacam ini terus kami dukung dan kami dorong, karena dengan kegiatan semacam ini efektifitas pemerintahan daerah lebih terjamin, sehingga tujuan-tujuan yang telah dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal bisa tercapai. khususnya dalam memperbaiki pelayanan publik, melaksanakan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing daerah,” kata Agus.
Baca juga: Bank Jateng serahkan satu unit ambulanceke RSUD Banyumas
Sementara itu Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang telah bekerja sama dengan baik selama ini bersama Bank Jateng.
Dirinya mengatakan sistem pembayaran dimana masyarakat dapat langsung melakukan pencairan SP2D dan proses pencairan dan pencatatannya dapat berlangsung secara real time.
SP2D online merupakan suatu peningkatan pelayanan antara Bank Jateng Cabang Kendal dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang intinya meningkatkan proses yang sudah berjalan menuju ke arah yang lebih baik.
Oni menjelaskan untuk proses pencairan dana SP2D Online dapat dilakukan melalui Back Office Bank Jateng dan mesin EDC (Electronic Data Capture).
“Sedangkan untuk keunggulannya adalah lebih optimal dalam melayani kebutuhan transaksi nasabah Bank Jateng. Kemudian meningkatkan transaksi non tunai, meningkatkan pengendapan dana murah, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sistem keuangan,” katanya.
Baca juga: Bank Jateng bantu pembangunan jamban sehat Rp200 juta
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya berharap dengan telah ditandatanganinya MoU layanan SP2D online antara Pemkab Kendal dengan Bank Jateng, merupakan langkah awal dari rencana SP2D online, untuk mengurangi hambatan dalam eksekusi SP2D.
Harapan lain yang disampaikan, dengan adanya SP2D online, sinergitas dengan Pemda terus dilakukan teknis mekanismenya di lapangan, dan untuk mempercepat proses tinggal menghubungkan host to host antara Bakeuda dengan Bank Jateng.
“Penyelenggaraan SP2D online yang akan diimplementasikan ini merupakan aktualisasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam meningkatkan pelayanan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Karena salah satu fungsi dari pemerintah daerah adalah public service, baik internal ataupun eksternal, sehingga host to host menginisiasi terobosan pelayanan untuk meningkatkan efektivitas proses pencairan dana bisa lebih cepat dan tidak ada perbedaan data akibat salah entry SP2D secara manual," katanya.
Ditegaskan, dirinya sangat berkomitmen menjadikan kabupaten Kendal Smart City yang mampu memanfaatkan teknologi informasi (IT) dalam berbagai lini pelayanan publik.
Sehingga, lanjut Dico, nantinya tidak hanya sektor pengeluaran saja, pendapatan daerah juga harus memiliki aplikasi berbasis IT, termasuk sistem informasi kepegawaian, info pasar, parkir, dan lainnya.
“Semua layanan di Pemerintah Kabupaten Kendal harus berbasis digital. Sehingga akan lebih efektif dan efisien. Selain itu, SP2D online ini merupakan inovasi terpercaya, karena merupakan warning system dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi,” tandas Bupati.
Baca juga: Menangi Undian Tabungan Bima, Iroma Maulida bawa pulang XPander
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB