Banjarnegara, Jateng (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Baku (SPAB) Kali Ori di Desa Prigi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan pagu anggaran Rp19,25 miliar, yang bersumber dari APBN 2022.

Peresmian penggunaan SPAB tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala BBWSO Yogyakarta Dwi Purwantoro dan Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, yang diwakilkan kepada Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto di Kompleks SPAB Kali Ori, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Purwantoro mengatakan kapasitas SPAB Kali Ori yang baru diresmikan tersebut sebesar 100 liter per detik.

"Dengan kapasitas itu dapat menambah suplai eksisting (di Kali Ori) yang 50 liter/detik menjadi 150 liter/detik, sehingga bisa menambah 8.000 sambungan rumah," katanya.

Sementara itu, Indarto mengatakan pembangunan SPAB Kali Ori merupakan upaya pemkab meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat di wilayah pedesaan maupun perkotaan karena pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

Ia mengharapkan SPAB Kali Ori yang telah selesai dibangun dan diresmikan penggunaannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banjarnegara untuk menunjang berbagai macam kebutuhan.

"Kami juga berharap PDAM (perusahaan daerah air minum) bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih bermutu dan sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat yang menuntut perubahan pola pelayanan kesehatan khususnya ketersediaan air bersih," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Banjarnegara memiliki beberapa potensi air baku yang belum dimanfaatkan secara maksimal karena adanya keterbatasan anggaran.

Oleh karena itu, kata dia, dukungan dari pemerintah pusat masih sangat diharapkan untuk program-program pengembangan air baku dan air bersih di Kabupaten Banjarnegara pada masa mendatang.

"Sebagai upaya peningkatan pelayanan serta distribusi air baku dan air bersih yang berkualitas kepada masyarakat, rencananya juga akan dibangun SPAB pada sumber mata air Kaliamis di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar, yang dapat meningkatkan pelayanan untuk wilayah atas dan Kota Banjarnegara," jelasnya.

Anggota Komisi V DPR Lasmi Indaryani mengatakan air bersih sangat dibutuhkan di Banjarnegara karena dari kebutuhan air baku yang mencapai 400 liter/detik, sejauh ini baru tercukupi sebesar 140 liter/detik.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kebutuhan air baku masyarakat Banjarnegara lebih tercukupi meskipun belum bisa mencapai 100 persen.

Ia pun berjanji akan memperjuangkan pembangunan SPAB Kaliamis agar bisa menambah suplai sekitar 50 liter/detik.

"Mohon doanya, karena akan terus memperjuangkan kebutuhan air baku di Bnajarnegara," kata legislator asli Banjarnegara itu.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Banjarnegara Ibnu Bahar mengatakan kebutuhan total air baku di Banjarnegara lebih dari 400 liter/detik, namun saat ini baru sebesar 147 liter/detik, sehingga dengan adanya SPAB Kali Ori bisa mencapai 247 liter/detik.

Ia mengharapkan kekurangan untuk bisa mencapai 400 liter/detik itu akan diajukan kembali agar bisa menjadi prioritas.

"Mudah-mudahan kekurangannya bisa diakomodasi pada tahun 2024," katanya.

Dia mengakui adanya sejumlah kendala dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih di Banjarnegara dengan kendala terbesar adalah kesulitan untuk mendapatkan sumber mata air berkapasitas tinggi.

Selain itu, kata dia, topografi Banjarnegara juga kurang mendukung karena rentan dan tanahnya labil.

"Mitigasi risiko kami memang berada di angka yang cukup tinggi untuk risiko tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Ibnu mengatakan SPAB Kali Ori nantinya akan menjangkau lima kecamatan, yakni Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, Bawang, dan Purwonegoro dengan jaringan terpasang sudah sampai di Balai Desa Gumiwang, Kecamatan Purwonegoro.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya berharap bisa mendapatkan paling tidak 8.000 sambungan rumah baru dari SPAB Kali Ori yang tersebar di lima kecamatan tersebut.

Baca juga: Produksi WK Pangkah PGN Saka lampaui target APBN 2022