Purwokerto (ANTARA) - Personel TNI dan Polri dari berbagai satuan yang tersebar di wilayah Banyumas Raya (eks Keresidenan Banyumas, red.) menjalin sinergisitas dalam rangka menghadapi berbagai gangguan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Sinergisitas tersebut diwujudkan melalui kegiatan apel "Jam Pimpinan TNI-Polri" yang dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Kegiatan yang dihadiri Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, serta sejumlah pejabat TNI/Polri dari wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, juga melibatkan personel Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Brimob Purwokerto, Lanal Cilacap, Yonif 405/Surya Kusuma, Yonif 406/Candra Kusuma, dan sebagainya.

Saat ditemui usai kegiatan, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mengatakan apel Jam Pimpinan TNI/Polri yang merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan TNI/Polri.

Dalam hal ini, kata dia, anggota TNI/Polri yang berada di satuan bawah harus menyamakan visi dan misi serta melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka menghadapi berbagai gangguan keamanan masyarakat.

"Tentunya dalam hal ini penegakan hukum tetap kami utamakan. Apa pun gangguannya kami utamakan penegakan hukum, Polri berada di depan, dan TNI siap untuk membantu," tegasnya. Helikopter jenis Colibri melakukan atraksi flying pass dari Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga usai apel Jam Pimpinan TNI-Polri di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (14/3/2023). ANTARA/Sumarwoto
Terkait dengan alasan yang mengharuskan untuk dilakukan sinergisitas, Danrem mengatakan hal itu disebabkan wilayah eks Keresidenan Banyumas cukup luas karena terdiri atas empat kabupaten, sehingga tentunya harus saling mengisi, saling berbagi informasi, dan melaksanakan kegiatan bersama-sama di lapangan.

Menurut dia, potensi gangguan ke depan yang harus diantisipasi adalah adanya isu-isu hoaks ataupun isu-isu SARA yang berpotensi memecah belah persatuan.

"Itu yang harus antisipasi dan semuanya berangkat dari sinergisitas TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kemudian dalam rangka menghadapi rangkaian kegiatan Pemilu 2024," kata Kolonel Yudha.

Sementara itu, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengingatkan pentingnya soliditas dan sinergisitas tanpa kecuali.

Menurut dia, TNI/Polri melaksanakan perintah untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi pada tahun 2024.

"Oleh karena itu, kami juga berpesan kepada rekan-rekan media, ayo sama-sama memberikan berita yang membangun. Jadi, tidak untuk memecah belah namun membangun, tunjukkan kepada masyarakat kegiatan-kegiatan di luar yang kita laksanakan ini bisa mendukung situasi yang kondusif," katanya.

Kombes Fannky mengatakan hal itu merupakan yang paling inti di mana persiapan Pemilu 14 Februari 2024 bisa dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.

Usai apel Jam Pimpinan TNI-Polri, seluruh peserta makan bersama di Alun-Alun Purwokerto sambil menyaksikan atraksi flying pass yang dilakukan empat helikopter jenis Colibri dari Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga.