Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, gencar melaksanakan kegiatan operasi penyakit masyarakat guna menjaga ketertiban dan memberikan kenyamanan warga selama bulan puasa tahun ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekalongan Sriyana di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya menggandeng sejumlah unsur seperti TNI, Polri, maupun organisasi perangkat daerah sebagai upaya menjaga kondusivitas.

"Operasi pekat tersebut bertujuan untuk memberikan ketenangan, kenyamanan, maupun kekhusyukan masyarakat yang sedang menjalankan puasa," katanya.

Menurut dia, bagian upaya sinergi dalam menggencarkan operasi tersebut adalah melalui pelaksanaan operasi pemberantasan minuman keras yang dijual pedagang, perjudian, dan lokasi prostitusi.

Razia minuman keras, perjudian, prostitusi, dan lain-lain, lanjut dia, telah rutin sebelum bulan puasa.

Selain melakukan operasi penyakit masyarakat, pihaknya juga akan melakukan penertiban para pedagang kaki lima dan tempat parkir di kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan.

Sriyana mengatakan bahwa Alun-Alun Pekalongan adalah wilayah yang tidak boleh untuk berjualan oleh pedagang kaki lima karena sedang penataan wajah kota.

Oleh karena itu, pihaknya juga memfokuskan penertiban tempat parkir yang dapat menyebabkan arus lalu lintas kendaraan tersendat.