Kudus, daerah dengan inflasi tertinggi di Jateng
Rabu, 5 April 2023 4:09 WIB
Rilis inflasi di aula kantor Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Tingkat inflasi bulan Maret 2023 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tercatat sebesar 0,25 persen atau tertinggi dari lima kota Survei Biaya Hidup (SBH) lainnya di Jateng.
"Selain tertinggi dari lima kota SBH, tingkat inflasi di Kudus juga lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi di Jateng yang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, sedangkan nasional mengalami inflasi sebesar 0,18 persen," kata Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa di Kudus, Selasa.
Dari lima kota SBH di Jateng, kata dia, kota yang mengalami inflasi, selain Kudus ada Kota Cilacap sebesar 0,19 persen, Kota Purwokerto sebesar 0,1 persen, Kota Surakarta sebesar 0,24 persen, dan Kota Semarang 0,2 persen. Sedangkan satu kota SBH lainnya mengalami deflasi yaitu Kota Tegal deflasi sebesar 0,03 persen.
Ia mengungkapkan komoditas utama penyebab inflasi, yakni bensin, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang putih. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu cabai merah, bawang merah, telepon seluler, ikan lele, dan beras.
Meskipun semua kota SBH juga mengalami dampak kenaikan harga jual bensin, kata dia, untuk Kudus hingga terjadi inflasi tertinggi karena terdongkrak oleh kenaikan harga jual mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) yang mengalami kenaikan batas atas sebagai respons produsen atas kenaikan -harga suku cadang dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Sementara itu kabupaten/kota di Jateng yang sudah memberlakukan kenaikan harga jual mobil, yakni Kudus dan Tegal, meskipun kenaikannya juga sangat kecil.
"Untuk melihat tingkat permintaan masyarakat terhadap alat transportasi darat tersebut tentunya harus melihatnya pada April 2023," ujarnya.
Sementara itu laju inflasi tahun kalender Maret-Desember 2023 sebesar 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Maret 2023 terhadap Maret 2022 sebesar 5,59 persen.
"Selain tertinggi dari lima kota SBH, tingkat inflasi di Kudus juga lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi di Jateng yang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, sedangkan nasional mengalami inflasi sebesar 0,18 persen," kata Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa di Kudus, Selasa.
Dari lima kota SBH di Jateng, kata dia, kota yang mengalami inflasi, selain Kudus ada Kota Cilacap sebesar 0,19 persen, Kota Purwokerto sebesar 0,1 persen, Kota Surakarta sebesar 0,24 persen, dan Kota Semarang 0,2 persen. Sedangkan satu kota SBH lainnya mengalami deflasi yaitu Kota Tegal deflasi sebesar 0,03 persen.
Ia mengungkapkan komoditas utama penyebab inflasi, yakni bensin, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang putih. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi yaitu cabai merah, bawang merah, telepon seluler, ikan lele, dan beras.
Meskipun semua kota SBH juga mengalami dampak kenaikan harga jual bensin, kata dia, untuk Kudus hingga terjadi inflasi tertinggi karena terdongkrak oleh kenaikan harga jual mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) yang mengalami kenaikan batas atas sebagai respons produsen atas kenaikan -harga suku cadang dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Sementara itu kabupaten/kota di Jateng yang sudah memberlakukan kenaikan harga jual mobil, yakni Kudus dan Tegal, meskipun kenaikannya juga sangat kecil.
"Untuk melihat tingkat permintaan masyarakat terhadap alat transportasi darat tersebut tentunya harus melihatnya pada April 2023," ujarnya.
Sementara itu laju inflasi tahun kalender Maret-Desember 2023 sebesar 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Maret 2023 terhadap Maret 2022 sebesar 5,59 persen.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemanfaatan air baku Bendungan Logung untuk PDAM Kudus tunggu bantuan pusat
18 December 2024 19:39 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB