Teh kulit kopi Temanggung diminati konsumen Malaysia
Kamis, 6 April 2023 9:23 WIB
Teh kulit kopi . (ANTARA/HO - CV Kwadungan Java Coffee.)
Temanggung (ANTARA) - Teh dari kulit buah kopi arabika (cascara) asal Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diminati konsumen Malaysia, kata pemilik CV Kwadungan Java Coffee (KJC) Zainal Arifin.
Zainal di Temanggung, Kamis, mengatakan ada permintaan cascara dari importir Malaysia sebanyak 8,5 ton.
"Permintaan tersebut terjadi saat kami pameran di Jakarta beberapa waktu lalu dan kami sanggupi setelah masa panen tahun ini, karena jumlahnya cukup banyak," katanya.
Selain dari Malaysia, katanya juga ada permintaan dari Dubai, namun sifatnya baru penjajakan sebanyak 2,5 kuintal.
Ia menyebutkan harga teh kulit kopi yang diekspor ini sekitar Rp70.000 per kilogram.
Menyinggung ekspor kopi, dia menuturkan bulan ini sudah ada permintaan yang masuk, yakni dari Maroko dan Turki.
"Kemungkinan nanti setelah Lebaran bisa dikirim, karena kalau bulan puasa kasihan tenaganya," katanya.
Menurut dia mencari kopi kualitas ekspor saat ini agak sulit, karena kopi Temanggung ini banyak peminatnya juga dari dalam negeri.
"Jadi permintaan kopi Temanggung di dalam negeri pun ramai, bahkan permintaan lokal pun juga sangat banyak," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menuturkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat memang menjadi tugasnya untuk terus memperbanyak tanaman kopi.
"Namun bukan hanya memperbanyak tanaman saja, tetapi juga mengimbau petani untuk melakukan peremajaan tanaman yang sudah tua karena produktivitasnya sudah turun." katanya.
Zainal di Temanggung, Kamis, mengatakan ada permintaan cascara dari importir Malaysia sebanyak 8,5 ton.
"Permintaan tersebut terjadi saat kami pameran di Jakarta beberapa waktu lalu dan kami sanggupi setelah masa panen tahun ini, karena jumlahnya cukup banyak," katanya.
Selain dari Malaysia, katanya juga ada permintaan dari Dubai, namun sifatnya baru penjajakan sebanyak 2,5 kuintal.
Ia menyebutkan harga teh kulit kopi yang diekspor ini sekitar Rp70.000 per kilogram.
Menyinggung ekspor kopi, dia menuturkan bulan ini sudah ada permintaan yang masuk, yakni dari Maroko dan Turki.
"Kemungkinan nanti setelah Lebaran bisa dikirim, karena kalau bulan puasa kasihan tenaganya," katanya.
Menurut dia mencari kopi kualitas ekspor saat ini agak sulit, karena kopi Temanggung ini banyak peminatnya juga dari dalam negeri.
"Jadi permintaan kopi Temanggung di dalam negeri pun ramai, bahkan permintaan lokal pun juga sangat banyak," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menuturkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat memang menjadi tugasnya untuk terus memperbanyak tanaman kopi.
"Namun bukan hanya memperbanyak tanaman saja, tetapi juga mengimbau petani untuk melakukan peremajaan tanaman yang sudah tua karena produktivitasnya sudah turun." katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Kumbokarno Mlebu Swargo" di Festival Lima Gunung, perkuat kearifan warga desa
23 September 2024 11:44 WIB
Dokter kecantikan asal Solo sebut kulit kering banyak dikeluhkan saat kemarau
07 September 2024 22:19 WIB