Untidar kucurkan Rp2,5 miliar kembangkan pariwisata di Kledung
Selasa, 9 Mei 2023 16:38 WIB
Kebun anggrek Universitas Tidar (Untidar) Magelang di Kledung Kabupaten Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah tahun ini mengucurkan dana Rp2,5 miliar untuk pengembangan pariwisata di lahan Kledung yang merupakan hibah Pemkab Temanggung.
"Pada tahap awal ini kami menyediakan dana Rp2,5 miliar untuk fasilitas glamping dan lainnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dam Kerja Sama Untidar Suyitno di Magelang, Selasa.
Di kawasan lahan bekas penambangan seluas lima hektare tersebut kini sudah ada kebun anggrek
Ia mengatakan lokasi yang berada di lereng Gunung Sumbing tersebut menarik dari sisi pariwisata, meskipun tanahnya gersang, yaitu tanah bebatuan bekas penambangan.
"Tetapi kami ingin tata kemudian sebagian akan kami kelola agar tumbuh rumput selanjutnya akan ada kebun buah, kebun anggrek, peternakan kambing, kolam ikan, kemudian akan kami jadikan satu tempat penginapan berupa tenda kalau sekarang glamping. Pemandangannya indah di lerang gunung," katanya.
Menurut dia bukan hanya itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas outbound, english camp dan lainnya.
Ia menuturkan untuk bisa menanam rumput di lahan tersebut perlu ditumpuki dulu dengan tanah dengan ketebalan sekitar 30 centimeter.
Suyitno menyampaikan pada prinsipnya lokasi tersebut akan dijadikan fasilitas pariwisata dan juga fasilitas pendidikan untuk prodi pariwisata dan juga untuk pelatihan-pelatihan.
"Kebun anggrek yang sudah ada menjadi daya tarik kami, nantinya ada kebun buah, kolam ikan, ternak kambing, dan embung. Semua akan kami tata, pada prinsipnya lahan bekas galian itu akan kami buat seindah mungkin," katanya.
Rektor Untidar Sugiyarto mengatakan di lahan Kledung dikembangkan menjadi wisata edukasi bagus sekali dengan memanfaatkan fungsi internal Untidar.
"Kami memanfaatkan lintas program studi, yang mengelola ikan tetap butuh ahli perikanan, yang kelola anggrek tetap ahli pertanian, kemudian English camp dari prodi bahasa Inggris, tetapi yang mengemas dalam bentuk wisata adalah prodi pariwisata yang menghitung ekonominya fakultas ekonomi.
"Kami perlu membangun budaya lintas bidang, ini gagasan awal yang perlu eksperimentasi," katanya.
Baca juga: BNPT dan Untidar kerja sama cegah terorisme
"Pada tahap awal ini kami menyediakan dana Rp2,5 miliar untuk fasilitas glamping dan lainnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dam Kerja Sama Untidar Suyitno di Magelang, Selasa.
Di kawasan lahan bekas penambangan seluas lima hektare tersebut kini sudah ada kebun anggrek
Ia mengatakan lokasi yang berada di lereng Gunung Sumbing tersebut menarik dari sisi pariwisata, meskipun tanahnya gersang, yaitu tanah bebatuan bekas penambangan.
"Tetapi kami ingin tata kemudian sebagian akan kami kelola agar tumbuh rumput selanjutnya akan ada kebun buah, kebun anggrek, peternakan kambing, kolam ikan, kemudian akan kami jadikan satu tempat penginapan berupa tenda kalau sekarang glamping. Pemandangannya indah di lerang gunung," katanya.
Menurut dia bukan hanya itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas outbound, english camp dan lainnya.
Ia menuturkan untuk bisa menanam rumput di lahan tersebut perlu ditumpuki dulu dengan tanah dengan ketebalan sekitar 30 centimeter.
Suyitno menyampaikan pada prinsipnya lokasi tersebut akan dijadikan fasilitas pariwisata dan juga fasilitas pendidikan untuk prodi pariwisata dan juga untuk pelatihan-pelatihan.
"Kebun anggrek yang sudah ada menjadi daya tarik kami, nantinya ada kebun buah, kolam ikan, ternak kambing, dan embung. Semua akan kami tata, pada prinsipnya lahan bekas galian itu akan kami buat seindah mungkin," katanya.
Rektor Untidar Sugiyarto mengatakan di lahan Kledung dikembangkan menjadi wisata edukasi bagus sekali dengan memanfaatkan fungsi internal Untidar.
"Kami memanfaatkan lintas program studi, yang mengelola ikan tetap butuh ahli perikanan, yang kelola anggrek tetap ahli pertanian, kemudian English camp dari prodi bahasa Inggris, tetapi yang mengemas dalam bentuk wisata adalah prodi pariwisata yang menghitung ekonominya fakultas ekonomi.
"Kami perlu membangun budaya lintas bidang, ini gagasan awal yang perlu eksperimentasi," katanya.
Baca juga: BNPT dan Untidar kerja sama cegah terorisme
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Permudah akses wisata, Pesta Wisata Nusantaratour kembali sebar diskon di Semarang
29 August 2024 10:44 WIB