Pos Indonesia Pekalongan salurkan bantuan karkas ayam untuk 1.773 KRS
Rabu, 10 Mei 2023 7:00 WIB
Seorang ibu bersama anaknya dari keluarga risiko stunting sedang menerima bantuan 10 biji telur dan saru paket karkas daging ayam dari Petugas Pos Indonesia Pekalongan, Selasa (9/5/2023). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan satu paket karkas daging ayam dan 10 butir telur untuk 1.773 keluarga risiko kasus kekerdilan pada anak (stunting), Selasa.
Kepala Satgas Pendistribusian Bantuan Sosial PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan Didit Himawan di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa data penerima manfaat bantuan untuk keluarga risiko stunting diperoleh dari pemerintah pusat melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pangan Kota Pekalongan.
"Setelah melakukan cek ulang, kemudian kami terima surat pergantian dari beberapa kelurahan terkait penerima manfaat sebagai dasar yang digunakan untuk penyaluran bantuan pada hari ini," katanya.
Didit Himawan mengatakan penyaluran bantuan sosial ini tidak hanya diberikan pada keluarga risiko stunting di Kota Pekalongan saja melainkan juga di Kabupaten Batang.
Berdasar data penerima manfaat bantuan di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang pada Selasa (9/5), kata dia, ada 6.667 keluarga risiko stunting.
"Adapun untuk penyaluran bantuan untuk keluarga risiko stunting di Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan Rabu (10/5). Nantinya ada 9.964 keluarga risiko stunting yang akan menerima bantuan itu," katanya.
Dikatakan, persyaratan untuk mendapatkan bantuan 10 telur dan satu paket karkas daging ayam ini, keluarga risiko stunting harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK) asli.
"Jika penerima manfaat berhalangan hadir maka dapat diwakilkan oleh anggota keluarga penerima lain yang masih dalam satu kartu keluarga dan sudah cukup umur," katanya.
Ia menambahkan, bantuan ini diberikan pada keluarga risiko stunting bertujuan untuk membantu percepatan penurunan jumlah warga kurang gizi serta mengentaskan daerah rawan pangan. ***3***
Kepala Satgas Pendistribusian Bantuan Sosial PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan Didit Himawan di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa data penerima manfaat bantuan untuk keluarga risiko stunting diperoleh dari pemerintah pusat melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pangan Kota Pekalongan.
"Setelah melakukan cek ulang, kemudian kami terima surat pergantian dari beberapa kelurahan terkait penerima manfaat sebagai dasar yang digunakan untuk penyaluran bantuan pada hari ini," katanya.
Didit Himawan mengatakan penyaluran bantuan sosial ini tidak hanya diberikan pada keluarga risiko stunting di Kota Pekalongan saja melainkan juga di Kabupaten Batang.
Berdasar data penerima manfaat bantuan di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang pada Selasa (9/5), kata dia, ada 6.667 keluarga risiko stunting.
"Adapun untuk penyaluran bantuan untuk keluarga risiko stunting di Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan Rabu (10/5). Nantinya ada 9.964 keluarga risiko stunting yang akan menerima bantuan itu," katanya.
Dikatakan, persyaratan untuk mendapatkan bantuan 10 telur dan satu paket karkas daging ayam ini, keluarga risiko stunting harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK) asli.
"Jika penerima manfaat berhalangan hadir maka dapat diwakilkan oleh anggota keluarga penerima lain yang masih dalam satu kartu keluarga dan sudah cukup umur," katanya.
Ia menambahkan, bantuan ini diberikan pada keluarga risiko stunting bertujuan untuk membantu percepatan penurunan jumlah warga kurang gizi serta mengentaskan daerah rawan pangan. ***3***
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB
Investasi Berdampak, solusi hadapi tantangan sosial dan lingkungan di Indonesia
06 January 2025 19:47 WIB