Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Desa Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Galih Purwandaru meraih tiga anugerah di ajang Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2023 dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

"Alhamdulillah, berkat dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Banjarnegara, kami bisa mendapat penghargaan untuk tiga kategori. Tentunya kami sujud syukur dan mengucapkan terima kasih atas segala dukungannya," kata Galih di Banjarnegara, Sabtu sore.

Menurut dia, tiga penghargaan yang diraih terdiri atas anugerah untuk kategori Non-Litigation Peace Maker, anugerah untuk kategori Anubhawa Sasana Desa Jagadhita, dan anugerah untuk kategori Paralegal Justice Award.

Dalam hal ini, kategori Non-Litigation Peace Maker diberikan kepada kades yang berperan sebagai hakim perdamaian desa atau juru damai yang bisa menyelesaikan masalah-masalah hukum yang timbul di desa.

Kategori Anubhawa sasana Desa Jagadhita menilai kiprah kades dalam inovasi desa, sedangkan Paralegal Justice Award merupakan bentuk apresiasi bagi para kades/lurah yang berprestasi serta memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa, dan negara

Ajang tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kemenkumham, Mahkamah Agung (MA), serta didukung oleh Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Terkait dengan prestasi yang diraih Kades Bawang, Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto memberikan apresiasi kepada Galih Purwandaru.

Menurut dia, keberhasilan Kades Bawang tersebut dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Banjarnegara.

"Tentunya kami bersyukur karena akhirnya kades kita mendapat penghargaan ini setelah kita bersama-sama memberikan dukungan. Dari sini nyata sudah, bahwa kades juga memahami tentang regulasi yang baik," katanya.

Bahkan dalam ajang tersebut, kata dia, Galih meraih penghargaan dari tiga kategori setelah menyisihkan ratusan kades dari seluruh Indonesia, sehingga hal itu menjadi sebuah kebanggaan.

Oleh karena itu, bupati mengharapkan Galih dapat menularkan ilmu yang diterima selama mengikuti Paralegal Justice Award kepada kades-kades lainnya terutama yang terkait paralegal dan regulasi desa.

Dengan ilmu yang dapat terus menyebar ke kades-kades dan perangkat desa lain, kata dia, semua bisa memiliki komitmen bersama memajukan desa masing-masing.

"Selamat Mas Galih, perjuangan anda luar biasa. Kami berharap nantinya dengan pemahaman desa yang semakin bagus, akan membuat regulasi desa juga semakin baik, sehingga semakin banyak regulasi di desa yang tepat untuk mengatur peningkatan potensi, dan masalah kemasyarakatan lainnya," tegasnya.