Jembatan Kencing di Jalan Lingkar Selatan Kudus diperbaiki
Rabu, 21 Juni 2023 16:15 WIB
Portal terpasang di depan Jembatan Kencing di Jalan Lingkar Selatan Kudus, Jawa Tengah, yang menghubungkan antara Kudus dan Jepara, karena sedang ada perbaikan. Sedangkan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain, Rabu (21/6/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran hingga Rp1,4 miliar untuk melakukan perbaikan Jembatan Kencing di Jalan Lingkar Selatan Kudus yang menjadi penghubung ke Kabupaten Jepara, menyusul adanya kerusakan di sejumlah titik.
"Di antaranya, kerusakan pada bantalan jembatan atau elastomir, serta expansion joint atau siar muai, serta perlunya pengencangan baut pada jembatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto ditemui di sela-sela mengawasi perbaikan Jembatan Lingkar Kencing di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan kerusakan karet bantalan selain karena faktor usia, juga ada aktivitas pembakaran di bawah jembatan oleh warga sekitar karena dimanfaatkan untuk kandang hewan ternak.
Akibat adanya aktivitas pembakaran, maka berpengaruh terhadap kemampuan pemuaian karet bantalan jembatan. Sehingga 16 unit bantalan jembatan harus diganti yang baru untuk kenyamanan pengendara yang melintas.
Dalam rangka mempercepat proses pengerjaannya, maka mulai hari ini (21/6) akses jalan di Jalan Lingkar Kencing menuju arah Jepara ditutup sementara selama tiga hari, yakni mulai hari ini (21/6) hingga Minggu (25/6).
Kendaraan berat, seperti bus dan truk dari arah Pati menuju Jepara bisa melewati Jalan Lingkar Utara atau UMK-Peganjaran-Klumpit-Jetak. Sedangkan dari Demak ke Jepara bisa melalui Trengguli atau Lingkar Tenggara kemudian lingkar tenggara.
"Untuk kendaraan pribadi kami sarankan menghindari Jalan Lingkar Selatan yang melintasi Jembatan Kencing, bisa melewati jalan dalam kota," ujarnya.
Penutupan jalan selama empat hingga lima hari tersebut, digunakan untuk melakukan pembongkaran lima titik siar muai atau salah satu jenis sambungan yang digunakan untuk menyambung beton pada sebuah konstruksi jembatan.
Sementara penggantian bantalan jembatan, kata dia, sudah selesai dikerjakan karena bisa dikerjakan tanpa harus menutup akses jalan. Sedangkan pengencangan baut dan pengaspalan jalan AC–WC (laston lapis aus modifikasi) atau hotmix juga bisa dikerjakan tanpa pengalihan arus lalu lintas.
Jembatan Kencing sepanjang 180 meter dengan lebar 9 meter itu, dibangun sejak tahun 1990-an dan baru sekali ini dilakukan perbaikan.
Untuk menghindari kerusakan serupa pada bantalan jembatan, Dinas PUPR Kudus juga bekerja sama dengan Satpol PP, pemerintah desa setempat hingga pemerintah kecamatan untuk menertibkan warga yang memanfaatkan kawasan bawah jembatan untuk kandang ternak.
Baca juga: Lalu lintas jembatan Tol Kaligawe Semarang ditutup hingga Desember
"Di antaranya, kerusakan pada bantalan jembatan atau elastomir, serta expansion joint atau siar muai, serta perlunya pengencangan baut pada jembatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto ditemui di sela-sela mengawasi perbaikan Jembatan Lingkar Kencing di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan kerusakan karet bantalan selain karena faktor usia, juga ada aktivitas pembakaran di bawah jembatan oleh warga sekitar karena dimanfaatkan untuk kandang hewan ternak.
Akibat adanya aktivitas pembakaran, maka berpengaruh terhadap kemampuan pemuaian karet bantalan jembatan. Sehingga 16 unit bantalan jembatan harus diganti yang baru untuk kenyamanan pengendara yang melintas.
Dalam rangka mempercepat proses pengerjaannya, maka mulai hari ini (21/6) akses jalan di Jalan Lingkar Kencing menuju arah Jepara ditutup sementara selama tiga hari, yakni mulai hari ini (21/6) hingga Minggu (25/6).
Kendaraan berat, seperti bus dan truk dari arah Pati menuju Jepara bisa melewati Jalan Lingkar Utara atau UMK-Peganjaran-Klumpit-Jetak. Sedangkan dari Demak ke Jepara bisa melalui Trengguli atau Lingkar Tenggara kemudian lingkar tenggara.
"Untuk kendaraan pribadi kami sarankan menghindari Jalan Lingkar Selatan yang melintasi Jembatan Kencing, bisa melewati jalan dalam kota," ujarnya.
Penutupan jalan selama empat hingga lima hari tersebut, digunakan untuk melakukan pembongkaran lima titik siar muai atau salah satu jenis sambungan yang digunakan untuk menyambung beton pada sebuah konstruksi jembatan.
Sementara penggantian bantalan jembatan, kata dia, sudah selesai dikerjakan karena bisa dikerjakan tanpa harus menutup akses jalan. Sedangkan pengencangan baut dan pengaspalan jalan AC–WC (laston lapis aus modifikasi) atau hotmix juga bisa dikerjakan tanpa pengalihan arus lalu lintas.
Jembatan Kencing sepanjang 180 meter dengan lebar 9 meter itu, dibangun sejak tahun 1990-an dan baru sekali ini dilakukan perbaikan.
Untuk menghindari kerusakan serupa pada bantalan jembatan, Dinas PUPR Kudus juga bekerja sama dengan Satpol PP, pemerintah desa setempat hingga pemerintah kecamatan untuk menertibkan warga yang memanfaatkan kawasan bawah jembatan untuk kandang ternak.
Baca juga: Lalu lintas jembatan Tol Kaligawe Semarang ditutup hingga Desember
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Untuk revitalisasi, jembatan penghubung Solo-Karanganyar segera ditutup
19 September 2022 20:03 WIB, 2022