Boyolali (ANTARA) - Idul Adha 1444 Hijriah momentum umat mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama melalui pembagian daging kurban, guna membangun kualitas pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan, kata Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.

"Kiranya hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan budaya gotong royong, menciptakan masyarakat yang madani dengan 'Semangat Boyolali Metal', yakni 'Menata Bersama, Melangkah Bersama, Penuh Totalitas',", kata dia di Boyolali, Kamis.

Ia mengatakan hal tersebut setelah menghadiri Shalat Idul Adha bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan ribuan umat Islam setempat yang dipusatkan di Masjid Ageng Kabupaten Boyolali.

Ia mengemukakan niat baik menjadi kekuatan semua warga untuk mewujudkan golongan orang-orang saleh.

Bupati Boyolali M. Said Hidayat melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Kabupaten Boyolali bersama jajaran forkopimda setempat.

Imam dan khatib Shalat Idul Adha di Masjid Agung Kabupaten Boyolali Taufiqurahman mengatakan tentang dua ibadah penting pada Hari Raya Idul Adha, yakni haji dan kurban.

"Dorongan berkurban sejatinya adalah dorongan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Cakupannya sangat luas sehingga apapun yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik berupa materi maupun non-materi dapat dikategorikan sebagai implementasi kurban," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Said Hidayat menyerahkan dua ekor sapi kurban berjenis Simental dan Limousine yang diterima Takmir Masjid Agung Kabupaten Boyolali untuk disembelih di Rumah Penyembelihan Hewan (RPH) Ampel dan dibagikan kepada masyarakat.

Presiden Joko Widodo memberikan bantuan dua ekor sapi kurban berwarna hitam putih berbobot 6,7 kuintal dengan dikirim ke Pondok Pesantren Raudlatul Maarif Desa Temon, Kecamatan Simo dan Pondok Pesantren Fadllul Hafidh Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Ketua DPR Puan Maharani memberikan bantuan tujuh ekor sapi dan 10 ekor kambing kurban, untuk disalurkan melalui DPC PDIP Boyolali guna dibagikan kepada masyarakat di tujuh kecamatan di kabupaten itu.