Solo (ANTARA) -
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan The University of Papua New Guinea untuk bersama-sama mengembangkan ilmu pengetahuan.
 
Pelaksana tugas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Irwan Trinugroho di Solo, Kamis, mengatakan kedua pihak sepakat menjalin kerja sama, karena memiliki persebaran rumpun ilmu dan studi yang beragam.
 
Pada kesepakatan tersebut, keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
 
 
"Ruang lingkup kesepakatan ini meliputi program pertukaran sivitas akademika, program studi lanjut dan pengalaman profesional untuk mahasiswa, penelitian, seminar, lokakarya, beasiswa, dan, bidang-bidang lain yang dapat disepakati ke depan," katanya.
 
Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk membangun pinjaman antarperpustakaan.
 
Sementara itu, UNS juga sudah menerima mahasiswa dari beberapa negara pasifik. Menurut dia, langkah tersebut merupakan strategi UNS dalam berkontribusi dalam bidang diplomatik.
 
"MoU antara UNS dengan The University of Papua New Guinea tentunya akan memperbanyak mahasiswa dari negara pasifik yang berkuliah di UNS," katanya.
 
Ia mengatakan kerja sama dapat dimulai dengan pengiriman sumber daya untuk mengambil studi doktoral di UNS.
 
 
Sebelumnya, Vice Chancellor The University of Papua New Guinea Frank Griffin mengatakan kedua perguruan tinggi akan mengembangkan proyek kerja sama bersama sesuai dengan semangat perjanjian ini.
 
"Setiap perguruan tinggi memahami bahwa semua hal yang berkaitan dengan perjanjian ini harus dinegosiasikan untuk setiap rencana kerja sama," katanya.


Baca juga: UNS menambah empat guru besar di berbagai bidang