84 pimpinan peguruan silat se-Jateng dikumpulkan Polda
Senin, 17 Juli 2023 22:10 WIB
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Basya Radyananda saat koordinasi denfan para pimpinan perguruan silat di Semarang, Senin (14/7/2023). ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mengumpulkan 84 pimpinan perguruan silat dari berbagai wilayah di provinsi ini sebagai salah satu upaya mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Basya Radyananda dalam siaran pers di Semarang, Senin, meminta para pimpinan perguruan silat memahami pentingnya kebersamaan dalam menjaga situasi kondusif di provinsi ini
Menurut dia, jati diri perguruan silat yakni sebagai dinamisator keamanan dan ketertiban, serta tidak memihak.
Oleh karena itu, ia meminta perguruan-perguruan silat menyusun kode etik yang mengatur hak dan kewajiban anggotanya agar tercipta ketenteraman, keamanan, dan ketertiban yang kondusif.
Ia juga mengharapkan para anggota perguruan silat meningkatkan toleransi dan sinergi dengan masyarakat.
"Bangga terhadap perguruan silat boleh, tetapi jangan berlebihan karena akan melahirkan arogansi," ucapnya.
Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia wilayah Jawa Tengah, Hary Nuryanto, mengatakan, organisasi ini pada dasarnya dibentuk untuk mempersatukan dan membina persaudaraan antar-perguruan silat
"Kami menjunjung tinggi persaudaraan, kesetiakawanan dan tidak berpihak atau berorientasi politik," tuturnya.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Basya Radyananda dalam siaran pers di Semarang, Senin, meminta para pimpinan perguruan silat memahami pentingnya kebersamaan dalam menjaga situasi kondusif di provinsi ini
Menurut dia, jati diri perguruan silat yakni sebagai dinamisator keamanan dan ketertiban, serta tidak memihak.
Oleh karena itu, ia meminta perguruan-perguruan silat menyusun kode etik yang mengatur hak dan kewajiban anggotanya agar tercipta ketenteraman, keamanan, dan ketertiban yang kondusif.
Ia juga mengharapkan para anggota perguruan silat meningkatkan toleransi dan sinergi dengan masyarakat.
"Bangga terhadap perguruan silat boleh, tetapi jangan berlebihan karena akan melahirkan arogansi," ucapnya.
Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia wilayah Jawa Tengah, Hary Nuryanto, mengatakan, organisasi ini pada dasarnya dibentuk untuk mempersatukan dan membina persaudaraan antar-perguruan silat
"Kami menjunjung tinggi persaudaraan, kesetiakawanan dan tidak berpihak atau berorientasi politik," tuturnya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kolaborasi dengan perguruan tinggi, Pos Indonesia luncurkan PosAja UMKM Centre di UGM
20 August 2024 19:27 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB