Baca juga: Ketum Papera ajak pedagang Banyumas menangkan Prabowo pada Pemilu 2024
Panglima TNI tegaskan prajurit harus netral dalam Pemilu 2024
Senin, 24 Juli 2023 13:52 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, seusai menghadiri Tactical Flour Game (TFG) pada Lathan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023, di Sesko TNI Jl. R.A.A. Marta Negara, Kota Bandung, Senin (24/7/2023). (ANTARA/Ajat Sudrajat)
Bandung (ANTARA) -
Baca juga: Ketum Papera ajak pedagang Banyumas menangkan Prabowo pada Pemilu 2024
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan seluruh prajurit TNI harus netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Untuk TNI tetap netral, kuncinya adalah harus netral supaya pemilu ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Yudo Margono, seusai menghadiri Tactical Flour Game (TFG) pada Lathan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023, di Sesko TNI Jl. R.A.A. Marta Negara, Kota Bandung, Senin.
Bentuk nyata netralitas prajurit TNI dalam Pemilu ialah terkait baliho bakal calon presiden Ganjar Pranowo usungan PDIP di Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah, dicopot oleh TNI. Hal tersebut menunjukkan bentuk netralitas TNI dalam Pemilu.
"Saya sudah sampaikan ke seluruh jajaran, mungkin nanti semua rekan semua sudah melihat banner yang dipasang, untuk TNI tetap netral," tutur dia.
Sebelumnya, pada Senin (17/7), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan baliho bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang dipasang di lahan Markas Kodim 1013/Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, tidak dicopot secara paksa.
Menurut Yudo, Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko telah berkoordinasi dengan pemasang dan pemerintah daerah setempat sebelum mencopot baliho tersebut.
Yudo menekankan soal netralitas TNI dalam pemilu. Ia mengaku sebelumnya telah mengeluarkan sejumlah penekanan kepada prajurit.
Salah satunya, prajurit diperintahkan untuk tidak memberi fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada pasangan calon dan partai politik untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
"Izinnya awalnya tidak dipasang di situ, ternyata dipasang di situ, ya kita sampaikan kepada yang bersangkutan kok dipasang di situ, kan sudah jelas tentang netralitas TNI. Saya sudah tanya langsung Dandim, kejadiannya seperti itu," kata dia.
Baca juga: Ketum Papera ajak pedagang Banyumas menangkan Prabowo pada Pemilu 2024
Pewarta : Ajat Sudrajat
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim hukum Andika-Hendi minta sosialisasi aturan pidana netralitas TNI/ Polri dimasifkan
18 November 2024 19:15 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB