Pati (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meraih penghargaan Juara III program BerAKHLAK dengan Indeks Implementasi BerAKHLAK dan top 10 nilai akuntabel di tingkat pemerintah kabupaten di Indonesia.
 
"Berdasarkan hasil survei budaya Pemkab Pati, benchmark dengan hasil lainnya, indeks implementasi BerAKHLAK 442 instansi ASN sebesar 60,9 persen, sedangkan indeks implementasi BerAKHLAK Pemerintah Kabupaten Pati ada pada angka 64,7, sedangkan untuk organisasi telah mengimplementasikan BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Jumani di Pati, Kamis.
 
Menurut dia, Kabupaten Pati mendapatkan nilai rata-rata yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata indeks implementasi BerAKHLAK di instansi ASN seluruh Indonesia dan rata-rata pemerintah kabupaten lainnya.
 
Dibandingkan dengan masing-masing nilai dalam BerAKHLAK, kata Sekda, indeks akuntabel, kompeten, harmonis, dan adaptif secara konsisten memiliki angka indeks yang lebih tinggi dari rata-rata 442 instansi ASN dan 281 instansi pemerintah kabupaten.
 
Penyerahan piala dilakukan oleh Ary Ginanjar Agustian selaku founder Accelerated Transformation Consulting International pada 24 Juli 2023 di Jakarta.
 
Program BerAKHLAK diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, kemudian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bekerja sama dengan Accelerated Transformation Consulting International melakukan pengukuran survei BerAKHLAK bagi seluruh kementerian, lembaga pusat, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
 
"Mudah-mudahan prestasi ini bisa pertahankan, jika memungkinkan harus ada peningkatan dengan memperbaiki hal-hal yang masih kurang," ujarnya.

Baca juga: BUMN genjot produksi kopi rakyat di Jateng