Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan bahwa rotasi jabatan yang baru saja dilakukan di lingkup pemerintah kota setempat disesuaikan dengan kompetensi masing-masing.

"Pelantikan ini, saya membutuhkan waktu berbulan-bulan bagaimana menempatkan teman-teman di tempat yang sesuai. The right man in the right place," katanya di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Ita, sapaan akrab Hevearita, usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap jajaran pejabat eselon II, III, dan IV Pemkot Semarang di Balai Kota Semarang.

Menurut dia, pekerjaan rumah yang dihadapi Kota Semarang saat ini banyak, seperti pengendalian inflasi, ketahanan pangan, stunting, kemiskinan ekstrim, hingga percepatan investasi.

"Dibutuhkan orang atau person yang kuat sesuai dengan bidangnya. Yang kemarin bukannya tidak cocok atau tidak sesuai. Tapi, ada yang bukan passion-nya sehingga kami tempatkan sesuai kompetensinya masing-masing," jelasnya.

Ita mengatakan bahwa rotasi jabatan itu juga dilakukan untuk mengisi kebutuhan jabatan pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditinggalkan pejabat sebelumnya karena banyak yang pensiun.

"Banyak yang pensiun, Agustus, September. Dengan penempatan teman-teman semua ini, kami sudah ada satu tim yang akan bergerak bersama melayani masyarakat. Banyak PR yang dihadapi Kota Semarang," katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini menghadapi fenomena El Nino yang memberikan berbagai dampak, seperti kekeringan dan kebakaran sehingga para pejabat baru itu diharapkan bisa melayani sesuai kompetensi.

"Sehingga tidak ada like and dislike, suka tidak suka. Saya berusaha menempatkan teman-teman sesuai bidangnya," kata wali kota perempuan pertama di Semarang itu.

"Kayak tadi DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Kami ternyata punya doktor ahli lingkungan. Kenapa enggak ditempatkan di situ? Dia kan lebih menguasai dengan ilmunya yang ada," katanya.

Pelantikan pejabat di lingkup Pemkot Semarang tersebut diikuti total 349 orang, terdiri atas tiga orang pejabat eselon II, 91 pejabat eselon III, dan 255 orang eselon IV.

Sih Rianung yang semula Kepala Dinas Pekerjaan Umum dirotasi menjadi Kepala Dinas Perikanan, sementara Endro P. Martanto dari Kepala Dinas Perhubungan dirotasi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kemudian, dr. Susi Herawati yang semula menjabat Direktur RSUP KRMT Wongsonegoro Semarang dirotasi menjadi Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Baca juga: Bapenda Semarang gelar undian belanja berhadiah dongkrak pajak