Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengintensifkan pengawasan dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik sebagai upaya memberikan kenyamanan masyarakat pada malam hari.

Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Heru Wiaji di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa sejak Januari 2023 hingga pertengahan Agustus 2023, pihaknya telah melakukan 790 perbaikan penerangan jalan umum yang rusak baik ringan maupun berat.

"Dari 790 lampu penerangan jalan umum tersebut, sekitar 80 persen kondisi penerangan jalan umum mengalami kerusakan ringan dan 20 persen rusak berat," katanya.

Menurut dia, kondisi penerangan jalan umum yang mengalami kerusakan ringan seperti lampu yang sudah tidak bisa menyala sedang PJU yang rusak berat yang didominasi tersambar petir maka perlu ada tindak lanjut lebih.

"Namun demikian, kami memantau kondisi penerangan jalan umum Kota Pekalongan masih relatif aman sehingga belum perlu dilakukan perbaikan atau diganti," katanya.

Dikatakan, setiap bulan, jumlah kerusakan atau kegiatan perbaikan akan berbeda-beda dan pekerjaan perbaikan paling banyak terjadi pada Mei 2023 karena untuk mengoptimalkan saat arus mudik Lebaran 2023.

"Terkait kerusakan penerangan jalan umum sebagian besar terjadi di Jalan Supriyadi yaitu kami harus mengganti 13 lampu yang rusak dan 10 lampu di Jalan Sulawesi," kata Heru Wiaji.

Kemudian untuk kondisi penerangan jalan umum di jalan pantura, kata dia, kerusakan lampu akibat usia lampu yang usang.

"Perbaikan penerangan jalan umum secara rutin kami lakukan untuk kenyamanan pengguna jalan dan meningkatkan stabilitas keamanan lalu lintas di jalan raya," katanya.

Baca juga: Pekalongan susun dokumen adaptasi cegah kerentanan perubahan iklim