Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran pembangunan bagian sisi utara Alun-Alun setempat sebesar Rp1,27 miliar sebagai upaya mempercantik kondisi wilayah kota sebagai lokasi tempat wisata alternatif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menata dan mengembalikan fungsi kawasan Alun-Alun sebagai pusat pengembangan kota sekaligus ruang publik dan ruang terbuka hijau yang rapi dan nyaman.

"Kami menargetkan pekerjaan bagian sisi Alun-Alun Kota Pekalongan ini selesai 17 Desember 2023. Untuk pagu atau besaran anggaran pekerjaan sebesar Rp1,276 miliar," katanya.

Menurut dia, pekerjaan fisik bagian sisi utara Alun-Alun Kota Pekalongan segera dilakukan karena surat perintah kerja (SPK) pada 16 September 2023 sudah ditandatangani.

Saat ini pihak kontraktor, kata dia, sedang melakukan persiapan pekerjaan fisik bagian sisi utara Alun-Alun Kota Pekalongan.

"Minggu terakhir September 2023 rencananya pekerjaan fisik sudah dilakukan hingga akhir 2023," katanya.

Dikatakan, sejak awal pertemuan prakontrak, pihaknya telah meminta kontraktor untuk menyiapkan buku direksi, buku tamu, papan nama, melakukan pengukuran ulang, dan menggeser pagar bagian utara turun ke jalan.

"Sebelumnya, pada pertengahan proyek diturunkan, sekarang pada awal untuk diturunkan dulu setengah meter hingga satu meter," kata Joko Purnomo.

Ia menambahkan penataan Alun-Alun Kota Pekalongan nantinya bisa menjadi bagian tempat wisata gratis bagi masyarakat yang mungkin terkendala biaya untuk mengunjungi tempat wisata berbayar.


Baca juga: Pemkot Pekalongan minta masyarakat bijak berbelanja sembako