Atlet para menembak adaptasi pencahayaan lapangan di APG Hangzhou
Sabtu, 21 Oktober 2023 6:30 WIB
Atlet Para Menembak Indonesia melakukan uji coba lapangan persiapan Asian Para Games 2023 di Fuyang Yinhu Sport Centre, Hangzhou China, Jumat (20/10/2023). ANTARA/HO- Humas NPC Indonesia.
Hangzhou China (ANTARA) - Atlet para menembak NPC Indonesia melakukan fase akhir persiapan tampil di Asian Para Games (APG) Hangzhou dengan uji coba lapangan sekaligus beradaptasi dengan pencahayaan lapangan perlombaan di Fuyang Yinhu Sport Centre China.
Adaptasi tersebut dilakukan karena pencahayaan lampu di lapangan perlombaan dinilai sangat terang.
Salah satu atlet para menembak Indonesia Bolo Triyanto, Jumat, mengatakan pencahayaan lintasan lomba menembak lebih terang dibandingkan dengan sejumlah lapangan di negara lain. "Jadi atlet agak penyesuaian sedikit dengan pencahayaan ini," katanya.
Sedangkan untuk persaingan, Bolo menyebut sudah membaca peta kekuatan lawan yang akan tampil di pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia tersebut karena hampir semua lawan sudah pernah dihadapi.
Ia mengatakan, persiapan atlet para menembak Indonesia cukup matang dengan menjalani pemusatan latihan selama dua tahun.
Atlet peringkat kelima di kawasan Asia itu pun optimistis mampu masuk dalam tiga besar APG di China tahun ini. Ia memiliki target pribadi meraih satu medali perak dan perunggu tetapi tetap berharap bisa memperoleh peluang untuk merebut medali emas.
Sedangkan untuk suhu udara yang cukup dingin, sekitar 11-19 derajat Celcius, lanjut Bolo, tidak menjadi kendala bagi atlet.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyiapkan empat atlet para menembak untuk mengikuti pesta olahraga disabilitas Asian Para Games 2023. Selain Bolo Triyanto di kelas R4/R5, ada Hanik Puji Hastuti (R2), Ahmad Rindwan (P1), dan Triyanti (P2).
Pelatih Para Menembak Indonesia Aries Haryadi mengungkapkan atlet telah melakukan fase akhir persiapan. Indonesia akan menghadapi pesaing yang berasal dari China, Jepang, dan Korea.
"Kami harapkan pada saat perlombaan nanti, Hanik Puji Hastuti yang turun di nomor R2 standing akan masuk final dan tiga besar. Kalau Bolo Triyanto diharapkan bisa memenuhi target, karena semakin tangguh dan kuat untuk menghadapi lawan-lawan dari negara Asia lainnya yang peringkatnya masih di bawahnya," kata Aries.
Baca juga: Laporan dari Hangzhou, para catur Indonesia bertekad pertahankan gelar juara
Adaptasi tersebut dilakukan karena pencahayaan lampu di lapangan perlombaan dinilai sangat terang.
Salah satu atlet para menembak Indonesia Bolo Triyanto, Jumat, mengatakan pencahayaan lintasan lomba menembak lebih terang dibandingkan dengan sejumlah lapangan di negara lain. "Jadi atlet agak penyesuaian sedikit dengan pencahayaan ini," katanya.
Sedangkan untuk persaingan, Bolo menyebut sudah membaca peta kekuatan lawan yang akan tampil di pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia tersebut karena hampir semua lawan sudah pernah dihadapi.
Ia mengatakan, persiapan atlet para menembak Indonesia cukup matang dengan menjalani pemusatan latihan selama dua tahun.
Atlet peringkat kelima di kawasan Asia itu pun optimistis mampu masuk dalam tiga besar APG di China tahun ini. Ia memiliki target pribadi meraih satu medali perak dan perunggu tetapi tetap berharap bisa memperoleh peluang untuk merebut medali emas.
Sedangkan untuk suhu udara yang cukup dingin, sekitar 11-19 derajat Celcius, lanjut Bolo, tidak menjadi kendala bagi atlet.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyiapkan empat atlet para menembak untuk mengikuti pesta olahraga disabilitas Asian Para Games 2023. Selain Bolo Triyanto di kelas R4/R5, ada Hanik Puji Hastuti (R2), Ahmad Rindwan (P1), dan Triyanti (P2).
Pelatih Para Menembak Indonesia Aries Haryadi mengungkapkan atlet telah melakukan fase akhir persiapan. Indonesia akan menghadapi pesaing yang berasal dari China, Jepang, dan Korea.
"Kami harapkan pada saat perlombaan nanti, Hanik Puji Hastuti yang turun di nomor R2 standing akan masuk final dan tiga besar. Kalau Bolo Triyanto diharapkan bisa memenuhi target, karena semakin tangguh dan kuat untuk menghadapi lawan-lawan dari negara Asia lainnya yang peringkatnya masih di bawahnya," kata Aries.
Baca juga: Laporan dari Hangzhou, para catur Indonesia bertekad pertahankan gelar juara
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peparnas 2024: Agistia raih medali emas individual time trial WB 4km para-balap sepeda
11 October 2024 16:17 WIB