Solo (ANTARA) - Universitas Surakarta (Unsa) berupaya memperkuat posisi pada usia ke-25 dengan mengembangkan kualitas perguruan tinggi tersebut. 

"Pengembangan kualitas terus kami lakukan. Kepercayaan dari masyarakatlah yang membuat Unsa  memiliki harapan," kata Rektor Unsa Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Kamis. 

Pihaknya juga fokus pada penguatan vokasi dan kewirausahaan Unsa melalui pengembangan pusat bisnis di kampus tersebut. 

"Bahkan dalam waktu dekat ini kami berkomitmen untuk membuat prodi baru, yakni Pascasarjana Fakultas Ekonomi," katanya. 

Ia mengatakan kekuatan dan kolaborasi membuat Unsa menjadi lebih kuat.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melibatkan berbagai macam pihak sebagai mitra.

"Dari sisi akademik terus meningkatkan reputasi melalui peningkatan rangking secara institusi, capaian hasil penelitian dosen, peningkatan pelayanan belajar mengajar dengan inovasi baru kelas hybrid dan membuka kelas internasional mulai semester depan. Oleh karena itu, kami memiliki misi standar internasional," katanya. 

Ia mengatakan peningkatan kualitas tersebut menjadi modal dasar untuk mencapai target jangka panjang Unsa pada 2030.

"Karena banyaknya program yang akan kami capai, secara jangka panjang di Tahun 2030 Unsa akan mewujudkan visinya. Kami juga berharap Unsa bisa menjadi pelopor penyelenggaraan belajar mengajar berbasis kewirausahaan terbaik di Jawa Tengah," katanya.

Beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati dies natalis tersebut, di antaranya UNSA Got Talent yang menampilkan berbagai bakat dari para mahasiswa, bakti sosial dan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, serta santunan untuk anak yatim piatu.