Pengeroyokan di Pasirmas Raya Semarang tewaskan warga Brotojoyo
Jumat, 15 Desember 2023 14:46 WIB
Inafis Polrestabes Semarang saat mendatangi kamar jenazah RS Kariadi Semarang, Jumat, untuk menyelidiki korba tewas akibat dikeroyok. (ANTARA/HO-Polrestabes Semarang)
Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki peristiwa kematian seorang pria yang diduga tewas akibat dikeroyok di Jalan Pasirmas Raya, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat dinihari.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan peristiwa tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.
Menurut dia, korban D (30) warga Brotojoyo Dalam, Kota Semarang, ditemukan warga tergeletak di jalan dengan luka di bagian leher.
Warga yang mengetahui identitas korban kemudian memberitahukan ke pihak keluarga, sebelum akhirnya diteruskan ke polisi.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke kamar jenazah RS dr.Kariadi Semarang.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban diduga dikeroyok oleh belasan orang yang belum diketahui identitas.
Para pelaku disebut berboncengan sepeda motor saat mengejar korban di sekitar Jalan Pasirmas Raya tersebut.
Di lokasi kejadian ditemukan tanda-tanda kekerasan yang diduga sebagai penyebab korban tewas.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan membenarkan peristiwa tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.
Menurut dia, korban D (30) warga Brotojoyo Dalam, Kota Semarang, ditemukan warga tergeletak di jalan dengan luka di bagian leher.
Warga yang mengetahui identitas korban kemudian memberitahukan ke pihak keluarga, sebelum akhirnya diteruskan ke polisi.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke kamar jenazah RS dr.Kariadi Semarang.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban diduga dikeroyok oleh belasan orang yang belum diketahui identitas.
Para pelaku disebut berboncengan sepeda motor saat mengejar korban di sekitar Jalan Pasirmas Raya tersebut.
Di lokasi kejadian ditemukan tanda-tanda kekerasan yang diduga sebagai penyebab korban tewas.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB