Dinkes Boyolali sudah imunisasi 68.338 anak guna cegah polio
Kamis, 18 Januari 2024 16:44 WIB
Kepala Dinkes Boyolali dokter Puji Astuti (kiri) mendampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat (tengah) dalam kegiatan imunisasi polio di Boyolali, Senin (15/1). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), sudah melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak kepada 68.338 anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari di 25 puskesmas untuk mengantisipasi kasus polio.
"Dinkes Boyolali sudah melakukan imunisasi cegah polio kepada 68.338 anak usia 0 hingga tujuh tahun di 25 puskesmas hingga Rabu (17/1) dari total 106.124 anak yang harus imunisasi," kata Kepala Dinkes Boyolali dokter Puji Astuti, di Boyolali, Kamis.
Untuk kegiatan imunisasi polio pada Kamis ini, kata dia, dilaksanakan dengan target 18.803 anak yang digelar di puskesmas, posyandu, dan pos PIN, serta sekolah, sesuai kelompok usia 0 hingga 59 bulan, usia satu tahun hingga tujuh tahun, dan usia tujuh tahun hingga tujuh tahun 11 bulan 29 hari.
Adapun rinciannya untuk sia 0-59 bulan telah divaksinasi polio sebanyak 41.108 anak, usia satu-tujuh tahun sebanyak 17.966 anak, dan usia tujuh hingga tujuh tujuh tahun 11 bulan 29 hari sebanyak 9.264 anak, sehingga total 68.338 anak.
"Dinkes Boyolali Kamis ini telah menyiapkan vaksinasi polio dengan target untuk 18.803 anak yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali. Mereka melakukan vaksinasi polio di 25 puskesmas ditambah sejumlah posyandu dan Pos PIN," katanya.
Imunisasi polio tersebut yang dimulai pada 15 hingga 21 Januari dan ditambah lima hari untuk kegiatan sweeping bagi sasaran yang belum datang ke pos pelayanan dengan mengunjungi rumah mereka, sehingga sebanyak 106.124 anak di Boyolali dapat divaksinasi polio seluruhnya.
"Boyolali hingga saat ini masih bebas penyakit polio," katanya.
Kendati demikian pihaknya meminta masyarakat yang mempunyai anak usia 0 sampai tujuh tahun 11 bulan 29 hari datang ke puskesmas terdekat untuk vaksinasi polio. "Ayo lindungi keluarga anda dan tidak dipungut biaya atau gratis dalam vaksinasi polio," katanya.
Puji Astuti mengatakan kegiatan Sub PIN merupakan antisipasi penyebaran polio pasca-kejadian luar biasa ditemukan kasus polio di Kabupaten Klaten (Jateng) dan Bangkalan, Madura (Jatim).
Baca juga: Imunisasi polio di Wonosobo sasar 95.430 anak
"Dinkes Boyolali sudah melakukan imunisasi cegah polio kepada 68.338 anak usia 0 hingga tujuh tahun di 25 puskesmas hingga Rabu (17/1) dari total 106.124 anak yang harus imunisasi," kata Kepala Dinkes Boyolali dokter Puji Astuti, di Boyolali, Kamis.
Untuk kegiatan imunisasi polio pada Kamis ini, kata dia, dilaksanakan dengan target 18.803 anak yang digelar di puskesmas, posyandu, dan pos PIN, serta sekolah, sesuai kelompok usia 0 hingga 59 bulan, usia satu tahun hingga tujuh tahun, dan usia tujuh tahun hingga tujuh tahun 11 bulan 29 hari.
Adapun rinciannya untuk sia 0-59 bulan telah divaksinasi polio sebanyak 41.108 anak, usia satu-tujuh tahun sebanyak 17.966 anak, dan usia tujuh hingga tujuh tujuh tahun 11 bulan 29 hari sebanyak 9.264 anak, sehingga total 68.338 anak.
"Dinkes Boyolali Kamis ini telah menyiapkan vaksinasi polio dengan target untuk 18.803 anak yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali. Mereka melakukan vaksinasi polio di 25 puskesmas ditambah sejumlah posyandu dan Pos PIN," katanya.
Imunisasi polio tersebut yang dimulai pada 15 hingga 21 Januari dan ditambah lima hari untuk kegiatan sweeping bagi sasaran yang belum datang ke pos pelayanan dengan mengunjungi rumah mereka, sehingga sebanyak 106.124 anak di Boyolali dapat divaksinasi polio seluruhnya.
"Boyolali hingga saat ini masih bebas penyakit polio," katanya.
Kendati demikian pihaknya meminta masyarakat yang mempunyai anak usia 0 sampai tujuh tahun 11 bulan 29 hari datang ke puskesmas terdekat untuk vaksinasi polio. "Ayo lindungi keluarga anda dan tidak dipungut biaya atau gratis dalam vaksinasi polio," katanya.
Puji Astuti mengatakan kegiatan Sub PIN merupakan antisipasi penyebaran polio pasca-kejadian luar biasa ditemukan kasus polio di Kabupaten Klaten (Jateng) dan Bangkalan, Madura (Jatim).
Baca juga: Imunisasi polio di Wonosobo sasar 95.430 anak
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024