Inilah jalur alternatif yang disiapkan Pemprov Jateng lewati banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 20:24 WIB
Foto udara kondisi jalur pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Polda Jateng telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan seiring dengan arus lalu lintas di jalur pantura yang masih lumpuh akibat banjir di Demak.
"Jalur pantura di wilayah Karanganyar (Demak) masih tergenang dengan ketinggian 1-1,5 meter. Maka, arus lalu lintas kami alihkan ke jalur alternatif," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Demak, Sabtu.
Di sela meninjau jalur alternatif di Simpang Trengguli, Demak, ia menyebutkan setidaknya ada tiga jalur alternatif dari arah barat atau Semarang yang bisa dilewati jika menuju ke timur.
Pertama, rute Semarang-Demak kemudian belok kiri di Simpang Trengguli, lalu berlanjut ke rute Trengguli-Welahan-Margoyoso, dan selanjutnya mengambil rute Margoyoso-Kudus-Pati.
Kedua, disiapkan jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di Jalan Margoyoso-Kudus maka pengguna jalan dapat mengambil rute Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati.
Alternatif ketiga, dari arah barat dapat melintasi rute Semarang-Lingkar Demak, kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus, dan dilanjutkan jalur lingkar Kudus-Pati.
"Bagi masyarakat yang dari Semarang menuju Surabaya, kami harapkan tidak melewati Demak, tetapi langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga dengan arah sebaliknya," katanya.
Pengalihan atau rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan untuk pengguna jalan dari arah timur (Pati dan Kudus) menuju barat (Semarang) dalam tiga skema alternatif.
Jalur alternatif pertama, rute dari Pati-Kudus dialihkan melalui jalur Kudus-Margoyoso, kemudian ambil rute Margoyoso-Welahan-Trengguli-Lingkar Demak, dan selanjutnya melintas Tol Demak-Semarang dan Semarang-Krapyak.
Jalur alternatif kedua, dari arah Pati apabila terjadi macet di Margoyoso maka dialihkan melalui rute Pati-Tayu menuju ke jalur Keling-Jepara-Margoyoso-Welahan-Trengguli, kemudian, melintas di Lingkar Demak dan Tol Demak-Semarang.
Jalur alternatif ketiga, dari arah Pati melewati Pati-Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
Untuk pengguna jalan dari Rembang menuju Semarang dapat melintasi jalur Rembang-Blora-Kunduran-Wirosari- Purwodadi, selanjutnya mengambil rute lingkar utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
"Kami ingin memastikan transportasi Semarang-Pati dan sebaliknya tetap berjalan sehingga tidak ada kendala logistik. Pengalihan arus agar pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," kata Nana.
"Jalur pantura di wilayah Karanganyar (Demak) masih tergenang dengan ketinggian 1-1,5 meter. Maka, arus lalu lintas kami alihkan ke jalur alternatif," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Demak, Sabtu.
Di sela meninjau jalur alternatif di Simpang Trengguli, Demak, ia menyebutkan setidaknya ada tiga jalur alternatif dari arah barat atau Semarang yang bisa dilewati jika menuju ke timur.
Pertama, rute Semarang-Demak kemudian belok kiri di Simpang Trengguli, lalu berlanjut ke rute Trengguli-Welahan-Margoyoso, dan selanjutnya mengambil rute Margoyoso-Kudus-Pati.
Kedua, disiapkan jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di Jalan Margoyoso-Kudus maka pengguna jalan dapat mengambil rute Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati.
Alternatif ketiga, dari arah barat dapat melintasi rute Semarang-Lingkar Demak, kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus, dan dilanjutkan jalur lingkar Kudus-Pati.
"Bagi masyarakat yang dari Semarang menuju Surabaya, kami harapkan tidak melewati Demak, tetapi langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga dengan arah sebaliknya," katanya.
Pengalihan atau rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan untuk pengguna jalan dari arah timur (Pati dan Kudus) menuju barat (Semarang) dalam tiga skema alternatif.
Jalur alternatif pertama, rute dari Pati-Kudus dialihkan melalui jalur Kudus-Margoyoso, kemudian ambil rute Margoyoso-Welahan-Trengguli-Lingkar Demak, dan selanjutnya melintas Tol Demak-Semarang dan Semarang-Krapyak.
Jalur alternatif kedua, dari arah Pati apabila terjadi macet di Margoyoso maka dialihkan melalui rute Pati-Tayu menuju ke jalur Keling-Jepara-Margoyoso-Welahan-Trengguli, kemudian, melintas di Lingkar Demak dan Tol Demak-Semarang.
Jalur alternatif ketiga, dari arah Pati melewati Pati-Lingkar Utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
Untuk pengguna jalan dari Rembang menuju Semarang dapat melintasi jalur Rembang-Blora-Kunduran-Wirosari- Purwodadi, selanjutnya mengambil rute lingkar utara Purwodadi-Godong-Demak-Lingkar Demak-Tol Demak-Semarang.
"Kami ingin memastikan transportasi Semarang-Pati dan sebaliknya tetap berjalan sehingga tidak ada kendala logistik. Pengalihan arus agar pengguna jalan tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," kata Nana.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB