Atlet Pelatda PON Jateng jalani tes fisik
Senin, 12 Februari 2024 16:32 WIB
Seorang atletik dari cabang olahraga atletik sedang menjalani tes fisik guna mengetahui kesiapan mereka untuk diterjunkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Antara/HO)
Semarang (ANTARA) - Atlet Jawa Tengah yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) untuk persiapan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 menjalani tes fisik di GOR Jatidiri, Semarang.
Tes fisik bagi atlet Pelatda ini dilaksanakan dua hari dari 12 sampai 13 Februari 2024.
"Pelaksanaan tes fisik hari ini, untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat kesiapan para atlet menjelang pelaksanaan PON pada September mendatang. Hasil yang didapat ini, bisa menjadi catatan dan evaluasi bagi pengurus provinsi cabang olahraga untuk menyiapkan para atletnya lebih baik lagi,” kata Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, kepada wartawan saat memantau tes fisik atlet Pelatda, Senin.
Bila hasil tes fisik ini kurang baik, kata dia, masih ada waktu untuk membenahi kesiapan para atlet, guna meningkatkan kemampuannya.
Bona juga berharap, para atlet yang besok atau Selasa (13/2) akan melakukan tes fisik, bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.
”Tidak menutup kemungkinan akan ada pencoretan atlet, bila tidak memenuhi kriteria atau ketentuan yang telah ditetapkan. Kami berharap, para atlet Pelatda PON Jateng ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya, untuk kemudian dilanjutkan oleh masing-masing Pengprov,” katanya..
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II, Soedjatmiko mengatakan selama dua hari pelaksanaan tes fisik ini, pihaknya mengundang perwakilan atlet dari 60 cabang olahraga.
Sebanyak 600 atlet selama dua hari penyelenggaraan akan melewati lima tes fisik dan psikologi.
”Hari pertama kita mengundang 24 cabang olahraga dengan jumlah atletnya 300 orang. Hari kedua kita undang 300 atlet dari 36 cabang olahraga yang lain. Selain tes fisik kita juga melakukan tes psikologi,” jelasnya.
Pelaksanaan pada hari pertama, menurut dia, dikhususkan bagi cabang olahraga yang atletnya membutuhkan kecepatan dan kegesitan dalam bergerak, sedangkan tes fisik pada hari kedua, untuk yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan.
”Beberapa cabang olahraga yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan kita gelar Selasa besok, ditambah atlet dari cabang olahraga lain. Kami berharap, hasil tes fisik ini bisa menjadi pembanding bagi masing-masing Pengprov,” katanya.
Baca juga: Dua pebulu tangkis Jateng tak bisa tampil di PON XXI
Tes fisik bagi atlet Pelatda ini dilaksanakan dua hari dari 12 sampai 13 Februari 2024.
"Pelaksanaan tes fisik hari ini, untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat kesiapan para atlet menjelang pelaksanaan PON pada September mendatang. Hasil yang didapat ini, bisa menjadi catatan dan evaluasi bagi pengurus provinsi cabang olahraga untuk menyiapkan para atletnya lebih baik lagi,” kata Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, kepada wartawan saat memantau tes fisik atlet Pelatda, Senin.
Bila hasil tes fisik ini kurang baik, kata dia, masih ada waktu untuk membenahi kesiapan para atlet, guna meningkatkan kemampuannya.
Bona juga berharap, para atlet yang besok atau Selasa (13/2) akan melakukan tes fisik, bisa menyiapkan diri sebaik mungkin.
”Tidak menutup kemungkinan akan ada pencoretan atlet, bila tidak memenuhi kriteria atau ketentuan yang telah ditetapkan. Kami berharap, para atlet Pelatda PON Jateng ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya, untuk kemudian dilanjutkan oleh masing-masing Pengprov,” katanya..
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II, Soedjatmiko mengatakan selama dua hari pelaksanaan tes fisik ini, pihaknya mengundang perwakilan atlet dari 60 cabang olahraga.
Sebanyak 600 atlet selama dua hari penyelenggaraan akan melewati lima tes fisik dan psikologi.
”Hari pertama kita mengundang 24 cabang olahraga dengan jumlah atletnya 300 orang. Hari kedua kita undang 300 atlet dari 36 cabang olahraga yang lain. Selain tes fisik kita juga melakukan tes psikologi,” jelasnya.
Pelaksanaan pada hari pertama, menurut dia, dikhususkan bagi cabang olahraga yang atletnya membutuhkan kecepatan dan kegesitan dalam bergerak, sedangkan tes fisik pada hari kedua, untuk yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan.
”Beberapa cabang olahraga yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan dan kegesitan kita gelar Selasa besok, ditambah atlet dari cabang olahraga lain. Kami berharap, hasil tes fisik ini bisa menjadi pembanding bagi masing-masing Pengprov,” katanya.
Baca juga: Dua pebulu tangkis Jateng tak bisa tampil di PON XXI
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024