Touring ke Sungai Mudal, PLN perkenalkan "Wisata Jogja Ramah EV"
Minggu, 25 Februari 2024 19:43 WIB
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menggelar mini-touring bersama sejumlah komunitas motor listrik di Yogyakarta pada Sabtu (24/2). Dok. PLN
Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menggelar mini-touring bersama sejumlah komunitas motor listrik di Yogyakarta pada Sabtu (24/2).
Selain bertujuan mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk mewujudkan transisi energi yang ramah lingkungan, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pengenalan wisata Yogyakarta ramah kendaraan listrik.
Touring yang diikuti lebih dari 60 sepeda motor listrik ini mengambil rute dari Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wates di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Wates menuju Ekowisata Sungai Mudal di Banyunganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo Kulon Progo dengan jarak tempuh sekitar 20 Kilometer.
Pada kesempatan ini turut dilaksanakan peresmian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Ekowisata Sungai Mudal yang dihadiri oleh Kepala Bidang ESDM DIY, Yustina Ika Kurniawati ST.MT, Pj. Bupati Kulonprogo yang diwakili diwakili Staf Ahli Bupati Bid. Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Eka Pranyata, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Lis Dwi Rahmawati, Kamar Dagang Indonesia Cabang Yogya, Teny Dewiyatni serta PLN Grup yang terdiri dari Haleyora Power, PLN Insurance, dan PLN Icon +. Kegiatan peresmian SPLU dilanjutkan dengan hiburan serta diskusi terkait dengan kendaraan listrik.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan bahwa mini-touring ke Ekowisata Sungai Mudal ini sebagai momen bagi para pengendara motor listrik di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya untuk berkumpul, berbagi pengalaman, pengetahuan, serta bersama-sama menikmati keindahan alam Kabupaten Kulonprogo.
"PLN ingin menunjukkan bahwa gerakan peralihan menuju kendaraan listrik yang cukup pesat harus diberi wadah dan dukungan, baik dukungan fasilitas maupun dukungan moral yang bisa terbentuk ketika sesama pengendara motor listrik saling berjumpa seperti ini," ungkap Soffin
Menurut Soffin, dukungan fasilitas yang dimaksud adalah memberikan kemudahan bagi pengendara motor listrik untuk mengisi ulang baterai motor listriknya, ke mana pun berkendara, termasuk ke tempat wisata.
Soffin juga menambahkan bahwa saat ini PLN UP3 Yogyakarta telah memiliki SPLU di 41 titik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 6 titik di seluruh Provinsi DIY. Sampai dengan akhir tahun ini akan dilakukan penambahan 5 unit SPKLU.
"Salah satu titik SPLU itu berada di Ekowisata Sungai Mudal, dan ke depan akan bertambah jumlah tempat wisata di Provinsi DIY yang ramah kendaraan listrik, dengan tersedianya tempat charging kendaraan listrik," papar Soffin.
Wahyu Arif Budiman, salah satu peserta Mini Touring Wisata Jogja Ramah EV mengungkapkan bahwa kegiatan yang diinisiasi PLN ini disambut dengan baik oleh para pecinta motor listrik di Yogyakarta dan sekitarnya, Ia mengatakan bahwa dengan event seperti ini pengendara motor listrik bisa membuktikan bahwa motor listrik saat ini sudah berani bersaing dengan motor BBM.
"Kami senang turut mempromosikan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak takut beralih ke motor listrik. Motor listrik sudah mampu memenuhi kebutuhan perjalanan baik itu dalam perkotaan maupun luar perkotaan," ungkap Wahyu Arif.
Ia juga senang jika ke depan tempat-tempat wisata di Jogja semakin ramah dengan kendaraan listrik. "Ini langkah yang harus kami apresiasi dari PLN, karena dengan menyediakan spot charging di tempat-tempat wisata, kami pengguna motor listrik tidak terhalang dengan keterbatasan baterai ketika berwisata keliling Jogja, kami berharap Ekowisata Sungai Mudal menjadi titik awal dimulainya era wisata Jogja Ramah Electric Vehicle (EV)."
Ekowisata Sungai Mudal sebagai Ekowisata binaan Program TJSL PLN UP3 Yogyakarta sejak tahun 2016 yang kini telah berdaya dan mandiri, mampu menjalankan roda bisnis pariwisata dengan menyerap 60 tenaga kerja lokal. Tercatat pada 2022 Ekowisata Sungai Modal didatangi lebih dari 30 ribu orang, dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Eka Pranyata staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan mewakili PJ Bupati Kulonprogo menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Mini Touring Wisata Jogja Ramah EV. Ia berterima kasih atas dukungan PLN selama ini terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Ekowisata Sungai Mudal.
"Mudal salah satu destinasi favorit wisatawan yang ada di Kabupaten Kulonprogo, terlebih menjadi pionir tempat wisata ramah EV dengan adanya spot charging kendaraan listrik tentu menjadi nilai lebih bagi Mudal. Harapannya bukan hanya Mudal, tempat wisata lain di Kulonprogo juga segera difasilitasi, dan artinya dukungan PLN terhadap pariwisata di Yogyakarta khususnya Kulonprogo ini benar-benar bisa dirasakan seluruh kalangan," papar Eka Pranyata. ***
Selain bertujuan mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk mewujudkan transisi energi yang ramah lingkungan, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pengenalan wisata Yogyakarta ramah kendaraan listrik.
Touring yang diikuti lebih dari 60 sepeda motor listrik ini mengambil rute dari Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wates di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Wates menuju Ekowisata Sungai Mudal di Banyunganti, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo Kulon Progo dengan jarak tempuh sekitar 20 Kilometer.
Pada kesempatan ini turut dilaksanakan peresmian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Ekowisata Sungai Mudal yang dihadiri oleh Kepala Bidang ESDM DIY, Yustina Ika Kurniawati ST.MT, Pj. Bupati Kulonprogo yang diwakili diwakili Staf Ahli Bupati Bid. Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Eka Pranyata, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Lis Dwi Rahmawati, Kamar Dagang Indonesia Cabang Yogya, Teny Dewiyatni serta PLN Grup yang terdiri dari Haleyora Power, PLN Insurance, dan PLN Icon +. Kegiatan peresmian SPLU dilanjutkan dengan hiburan serta diskusi terkait dengan kendaraan listrik.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan bahwa mini-touring ke Ekowisata Sungai Mudal ini sebagai momen bagi para pengendara motor listrik di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya untuk berkumpul, berbagi pengalaman, pengetahuan, serta bersama-sama menikmati keindahan alam Kabupaten Kulonprogo.
"PLN ingin menunjukkan bahwa gerakan peralihan menuju kendaraan listrik yang cukup pesat harus diberi wadah dan dukungan, baik dukungan fasilitas maupun dukungan moral yang bisa terbentuk ketika sesama pengendara motor listrik saling berjumpa seperti ini," ungkap Soffin
Menurut Soffin, dukungan fasilitas yang dimaksud adalah memberikan kemudahan bagi pengendara motor listrik untuk mengisi ulang baterai motor listriknya, ke mana pun berkendara, termasuk ke tempat wisata.
Soffin juga menambahkan bahwa saat ini PLN UP3 Yogyakarta telah memiliki SPLU di 41 titik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 6 titik di seluruh Provinsi DIY. Sampai dengan akhir tahun ini akan dilakukan penambahan 5 unit SPKLU.
"Salah satu titik SPLU itu berada di Ekowisata Sungai Mudal, dan ke depan akan bertambah jumlah tempat wisata di Provinsi DIY yang ramah kendaraan listrik, dengan tersedianya tempat charging kendaraan listrik," papar Soffin.
Wahyu Arif Budiman, salah satu peserta Mini Touring Wisata Jogja Ramah EV mengungkapkan bahwa kegiatan yang diinisiasi PLN ini disambut dengan baik oleh para pecinta motor listrik di Yogyakarta dan sekitarnya, Ia mengatakan bahwa dengan event seperti ini pengendara motor listrik bisa membuktikan bahwa motor listrik saat ini sudah berani bersaing dengan motor BBM.
"Kami senang turut mempromosikan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak takut beralih ke motor listrik. Motor listrik sudah mampu memenuhi kebutuhan perjalanan baik itu dalam perkotaan maupun luar perkotaan," ungkap Wahyu Arif.
Ia juga senang jika ke depan tempat-tempat wisata di Jogja semakin ramah dengan kendaraan listrik. "Ini langkah yang harus kami apresiasi dari PLN, karena dengan menyediakan spot charging di tempat-tempat wisata, kami pengguna motor listrik tidak terhalang dengan keterbatasan baterai ketika berwisata keliling Jogja, kami berharap Ekowisata Sungai Mudal menjadi titik awal dimulainya era wisata Jogja Ramah Electric Vehicle (EV)."
Ekowisata Sungai Mudal sebagai Ekowisata binaan Program TJSL PLN UP3 Yogyakarta sejak tahun 2016 yang kini telah berdaya dan mandiri, mampu menjalankan roda bisnis pariwisata dengan menyerap 60 tenaga kerja lokal. Tercatat pada 2022 Ekowisata Sungai Modal didatangi lebih dari 30 ribu orang, dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Eka Pranyata staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan mewakili PJ Bupati Kulonprogo menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Mini Touring Wisata Jogja Ramah EV. Ia berterima kasih atas dukungan PLN selama ini terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Ekowisata Sungai Mudal.
"Mudal salah satu destinasi favorit wisatawan yang ada di Kabupaten Kulonprogo, terlebih menjadi pionir tempat wisata ramah EV dengan adanya spot charging kendaraan listrik tentu menjadi nilai lebih bagi Mudal. Harapannya bukan hanya Mudal, tempat wisata lain di Kulonprogo juga segera difasilitasi, dan artinya dukungan PLN terhadap pariwisata di Yogyakarta khususnya Kulonprogo ini benar-benar bisa dirasakan seluruh kalangan," papar Eka Pranyata. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Direktur beberkan transformasi PLN di bedah Buku "Elephant Learns Flamenco"
13 December 2024 12:05 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB
SUN Energy perkuat posisi sebagai mitra strategis transformasi hijau di sektor industri
09 December 2024 20:27 WIB