Pemkot Surakarta pastikan harga beras turun dalam waktu dekat
Selasa, 27 Februari 2024 9:57 WIB
Ilustrasi - Gerakan Pangan Murah di Kantor Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, memastikan harga beras akan turun dalam waktu dekat menyusul langkah Bulog yang sudah melakukan pembelian dari para petani.
"Laporan perkembangan terbaru dari Bulog terkait dengan pembelian beras petani, harga beras dalam waktu dekat akan turun kurang lebih Rp400 per kg," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan penurunan terjadi secara bertahap dan tidak dalam nominal besar karena sebagian pedagang masih harus menghabiskan stok dagangan yang mereka beli saat harga beras tinggi.
"Pedagang akan menghabiskan stok yang kemarin belanja sudah terlanjur tinggi. Harapannya nanti kalau yang di gudang pembelian di harga tinggi sudah habis maka pedagang pasti akan mengikuti harga pasar," katanya.
Dengan demikian, diharapkan harga beras tidak hanya akan turun Rp400/kg namun lebih dari itu. Sementara itu, dikatakannya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta sudah melakukan operasi pasar di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
"Harapannya nanti secara bertahap penurunan harga bisa mendekati ke angka kemarin, yakni Rp15.000/kg," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum dapat memperkirakan kapan beras akan kembali di harga normal.
"Ya lihat dulu perkembangannya. Setidaknya dari Bulog menyampaikan harga akan turun menjadi Rp16.500-16.600 per kg dalam waktu dekat," katanya.
Mengenai Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di setiap kantor kelurahan di Kota Solo, menurut dia merupakan upaya Pemkot Surakarta memastikan masyarakat tidak panik dalam menghadapi kenaikan harga beras.
Selain itu, dikatakannya, upaya tersebut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kenaikan harga beras ini juga bisa langsung diintervensi ke beberapa pasar dan beberapa kelurahan yang sudah terjadwal," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan mulai salurkan bantuan pangan cadangan beras
"Laporan perkembangan terbaru dari Bulog terkait dengan pembelian beras petani, harga beras dalam waktu dekat akan turun kurang lebih Rp400 per kg," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan penurunan terjadi secara bertahap dan tidak dalam nominal besar karena sebagian pedagang masih harus menghabiskan stok dagangan yang mereka beli saat harga beras tinggi.
"Pedagang akan menghabiskan stok yang kemarin belanja sudah terlanjur tinggi. Harapannya nanti kalau yang di gudang pembelian di harga tinggi sudah habis maka pedagang pasti akan mengikuti harga pasar," katanya.
Dengan demikian, diharapkan harga beras tidak hanya akan turun Rp400/kg namun lebih dari itu. Sementara itu, dikatakannya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta sudah melakukan operasi pasar di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
"Harapannya nanti secara bertahap penurunan harga bisa mendekati ke angka kemarin, yakni Rp15.000/kg," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum dapat memperkirakan kapan beras akan kembali di harga normal.
"Ya lihat dulu perkembangannya. Setidaknya dari Bulog menyampaikan harga akan turun menjadi Rp16.500-16.600 per kg dalam waktu dekat," katanya.
Mengenai Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di setiap kantor kelurahan di Kota Solo, menurut dia merupakan upaya Pemkot Surakarta memastikan masyarakat tidak panik dalam menghadapi kenaikan harga beras.
Selain itu, dikatakannya, upaya tersebut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kenaikan harga beras ini juga bisa langsung diintervensi ke beberapa pasar dan beberapa kelurahan yang sudah terjadwal," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan mulai salurkan bantuan pangan cadangan beras
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB
PT Pertamina Patra Niaga JBT dan Dinas Perdagangan siidak pangkalan LPG 3 kg di Semarang
14 September 2024 15:04 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB