Semarang (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menyebutkan hasil perolehan kursi partainya di DPRD Jateng pada Pemilihan Umum 2024 meningkat signifikan dibandingkan Pemilu sebelumnya.

"Alhamdulillah, perolehan kursi di DPRD Jateng naik lumayan signifikan ya. Jadi, ada penambahan empat kursi," katanya, di Semarang, Senin.

Pada Pemilu 2019, kata dia, perolehan kursi Gerindra di DPRD Jateng sebanyak 13 kursi, sedangkan pada Pemilu tahun ini bertambah menjadi 17 kursi.

Untuk kursi di DPR RI dari Jateng, kata dia, terjadi pula peningkatan, dari semula delapan kursi menjadi 10 kursi pada Pemilu 2024.

"Untuk DPRD kabupaten/kota, berdasarkan hitungan sementara yang kami terima dari (rapat, red.) pleno-pleno naik sekitar 26 kursi," katanya.

Perolehan Gerindra di DPRD kabupaten/kota se-Jateng pada pemilu tahun ini mencapai 195 kursi dari sebelumnya 169 kursi, dengan adanya penambahan 26 kursi.

Menurut dia, peningkatan perolehan kursi di legislatif daerah dan pusat itu dari wilayah Jawa Tengah itu membuktikan kerja politik yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir berhasil.

Apalagi, kata dia, banyak wajah-wajah baru dari kader Partai Gerindra yang akan mengisi kursi DPRD Jateng untuk periode mendatang.

"Misalnya, untuk DPR RI Dapil Jateng 5, ada Adik Sasongko, kemudian Dapil 4 Jateng ada Sriyanto Saputro. Beliau (Sriyanto, red.) tadinya dari (DPRD, red.) provinsi menjadi DPR RI," katanya.

Demikian juga, kata dia, calon-calon anggota legislatif wajah baru dari Gerindra yang tersebar di DPRD Jateng maupun kabupaten/kota.

Meski belum meraih kemenangan sebagaimana ditargetkan pada pemilihan calon anggota legislatif atau Pemilu 2024, Sudaryono mengaku gembira karena ada peningkatan kursi secara cukup signifikan.

Partai Gerindra pun belum bisa mengusung calonnya sendiri pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024 karena belum memenuhi persentase minimal.

"Belum (mengusung bakal calon gubernur sendiri, red) karena untuk 20 persennya harus memperoleh 24 (kursi, red.)," katanya.

Jadi, Sudaryono mengatakan untuk mengusung calon gubernur pada Pilgub Jateng 2024 tetap membutuhkan langkah koalisi dengan partai politik lainnya.

"Jadi, di Jateng yang bisa ngusung sendiri (maju pilgub, red.) nanti hanya PDIP. Selain PDIP harus 'gathuk-gathuk' (saling menjajaki, red.) sama parpol yang lain," pungkasnya.