Komunitas Solo Bersama Selamanya bagikan 10.000 paket sembako
Sabtu, 6 April 2024 21:35 WIB
Penyerahan sembako pada acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). ANTARA/Aris Wasita.
Solo (ANTARA) - Masyarakat dari beragam etnis di Solo Jawa Tengah yang tergabung dalam Solo Bersama Selamanya (SBS) membagikan lebih dari 10.000 paket sembako untuk warga kurang mampu.
Koordinator SBS Gareng S Haryanto di sela pembagian sembako di Benteng Vastenburg Solo Jawa Tengah Sabtu mengatakan, tepatnya ada sebanyak 65 komunitas yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Seharusnya ini sudah 17 tahun, tapi waktu pandemi COVID-19 kami sempat berhenti jadi ini yang ke-16 kami menyelenggarakan kegiatan serupa," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut salah satunya adalah untuk meredam isu konflik masyarakat yang saat itu pernah menerpa Solo.
"Apa yang dikatakan Solo sumbu pendek ternyata tidak terbukti," katanya.
Ia mengatakan, di tahun-tahun awal jumlah paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat kurang mampu ada sekitar 2.500 paket. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah paket sembako menjadi lebih dari 10.000.
"Donaturnya dari awal hampir sama, di antaranya ada dari kelompok pengajian, gereja, dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta -PMS-," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi konsistennya kegiatan tersebut.
"Bagus tiap tahun antusiasme warga luar biasa. Sedari dulu kompak dari zamannya Pak Rudy -Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo periode 2012-2015 dan 2016-2021- kompak terus," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang tergabung dalam SBS.
"Apalagi ini diberikan sebelum Lebaran, jadi sangat membantu," katanya.
Koordinator SBS Gareng S Haryanto di sela pembagian sembako di Benteng Vastenburg Solo Jawa Tengah Sabtu mengatakan, tepatnya ada sebanyak 65 komunitas yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Seharusnya ini sudah 17 tahun, tapi waktu pandemi COVID-19 kami sempat berhenti jadi ini yang ke-16 kami menyelenggarakan kegiatan serupa," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut salah satunya adalah untuk meredam isu konflik masyarakat yang saat itu pernah menerpa Solo.
"Apa yang dikatakan Solo sumbu pendek ternyata tidak terbukti," katanya.
Ia mengatakan, di tahun-tahun awal jumlah paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat kurang mampu ada sekitar 2.500 paket. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah paket sembako menjadi lebih dari 10.000.
"Donaturnya dari awal hampir sama, di antaranya ada dari kelompok pengajian, gereja, dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta -PMS-," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi konsistennya kegiatan tersebut.
"Bagus tiap tahun antusiasme warga luar biasa. Sedari dulu kompak dari zamannya Pak Rudy -Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo periode 2012-2015 dan 2016-2021- kompak terus," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang tergabung dalam SBS.
"Apalagi ini diberikan sebelum Lebaran, jadi sangat membantu," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
BPJS Ketenagakerjaan bersama ILO kenalkan program ke mahasiswa Undip Semarang
28 November 2024 20:25 WIB